Suara.com - Belum separuh jalan kompetisi Liga 2 2022/2023 bergulir, Fakhri Husaini sudah didepak dari posisinya sebagai pelatih kepala Persela Lamongan.
Pelatih sekaliber Fakhri harus menelan pil pahit usai kerja samanya dengan Persela terpaksa diakhiri secara prematur.
Keputusan ini cukup mengejutkan, pasalnya Liga 2 musim ini baru memasuki pekan keenam dan belum mencapai separuh jalan kompetisi.
"Persela Lamongan dan Coach Fakhri telah sepakat untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat musim ini," demikian pernyataan kubu Laskar Joko Tingkir --julukan Persela-- di Instagram, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga: Liga 2: Jamu Semen Padang, PSDS Bidik Poin Maksimal
"Kami ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama ini dan kami mendoakan sukses di karier selanjutnya."
Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal pun menjelaskan keputusan mengakhiri kerja sama dengan Fakhri akibat rentetan hasil buruk yang dipetik tim.
Raihan buruk Persela saat ini membuat klub berjuluk Laskar Joko Tingkir ini tercecer di peringkat kesembilan Grup Tengah Liga 2 2022/2023 Grup Tengah alias di zona degradasi.
Persela baru mengumpulkan 5 poin dari enam laga dengan baru meraih satu kemenangan di Liga 2 musim ini.
Torehan tersebut jelas mengecewakan mengingat tim Laskar joko Tingkir punya beberapa pemain yang punya pengalaman di kasta tertinggi. Mereka diperkuat Zulham Zamrun, Ngurah Nanak, Marinus Wanewar, dan Jordan Zamorano.
Baca Juga: Kebersamaan Tak Berlangsung Lama, Fakhri Husaini Resmi Dipecat Persela Lamongan
"Mulai dari proses seleksi, (perekrutan) pemain bidikan, semua adalah bentukan dari tim pelatih. Kami support 100 persen dengan tim yang dibentuk," ucap Fariz.
"Akan tetapi sampai paRTAI keenam, Persela hanya menang sekali, kalah tiga kali dan dua seri. Evaluasi tidak hanya sekali ini saja."
"Waktu kita bermain kurang bagus juga kita evaluasi, kita meeting dengan tim pelatih, dua kali kalau nggak salah. Raihannya tidak cukup bagus," tukasnya.
[Rully F / Eko I]