Denmark Akan Pakai Jersey Hitam Polos untuk Suarakan Isu HAM Pekerja Migran di Piala Dunia 2022 Qatar

Kamis, 29 September 2022 | 14:52 WIB
Denmark Akan Pakai Jersey Hitam Polos untuk Suarakan Isu HAM Pekerja Migran di Piala Dunia 2022 Qatar
Para pemain Denmark melakukan selebrasi dengan penggemar mereka setelah mengalahkan Prancis 2-0 dalam matchday keenam atau terakhir Grup A1 UEFA Nations League 2022-2023 antara Denmark vs Prancis di Kopenhagen pada 25 September 2022. FRANCK FIFE / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Denmark akan mengenakan jersey khusus saat Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka akan pakai jersey yang menggambarkan protes terhadap isu pelanggaran HAM terhadap pekerja migran yang membangun fasilitas Piala Dunia 2022.

Jersey itu akan bermodel ketat dan polos.

Hal itu dikonfirmasii pembuat jersey Denmark, Hummel, seperti dikutip dari BBC Sport. Sementara warna jersey itu hitam yang menggambarkan warna berkabung.

Denmark tak ingin 'terlihat' saat pertandingan itu.

Baca Juga: Persaingan Bek Kanan Inggris Ketat, Gareth Southgate Akui Kieran Trippier Ada di Depan Trent Alexander-Arnold

Gelandang Timnas Denmark Christian Eriksen (kanan) dan gelandang Prancis Aurelien Tchouameni berebut bola dalam matchday keenam atau terakhir Grup A1 UEFA Nations League 2022-2023 antara Denmark vs Prancis di Kopenhagen pada 25 September 2022.FRANCK FIFE / AFP.
Gelandang Timnas Denmark Christian Eriksen (kanan) dan gelandang Prancis Aurelien Tchouameni berebut bola dalam matchday keenam atau terakhir Grup A1 UEFA Nations League 2022-2023 antara Denmark vs Prancis di Kopenhagen pada 25 September 2022.FRANCK FIFE / AFP.

"Kami mendukung tim nasional Denmark tetapi itu tidak sama dengan mendukung Qatar sebagai negara tuan rumah," katanya.

Dalam jersey itu, logo Denmark juga akan diperkecil. Selain warna hitam, jersey juga dibuat dengan warna merah.

Sampai kini jersey itu masih didesain. Denmark pun akan membubuhkan kata-kata kritis di jersey mereka.

Sejauh ini, pejabat Qatar sebelumnya membantah angka kematian pekerja migran yang bekerja di fasilitas Piala Dunia, dengan mengatakan angka total sebenarnya pada saat itu pada tahun 2021 adalah 37 orang.

BBC Sport telah menghubungi FIFA untuk memberikan komentar.

Baca Juga: Denmark Open 2022: Anthony Ginting Hadapi Juara Thomas Cup 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI