Suara.com - Persis Solo menangguhkan permohonan adanya pelatih kepala yang baru sehingga Rasiman akan tetap menduduki posisi caretaker alias pelatih interim klub ini untuk dua laga ke depan di BRI Liga 1 2022/2023.
Persis sudah mengirimkan surat bernomor SPm.029/PSS/IX/2022 kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait permohonan penangguhan pelatih kepala. Demikian dikonfirmasi Media Officer Persis, Bryan Barcelona, Rabu (28/9/2022).
Persis menyatakan pelatih baru masih dalam proses administrasi imigrasi dan RECC sehingga klub meminta penambahan periode caretaker untuk dua pertandingan lagi, yaitu melawan PSM Makassar pada Kamis (29/9/2022) dan RANS Nusantara FC pada Kamis (6/10/2022).
"Kami belum bisa mengumumkan pelatih kepala baru untuk Persis, karena masih proses adminitrasi. Yang jelas dia dari luar negeri," kata Bryan seperti dimuat Antara, Rabu (28/9/2022).
Baca Juga: Underdog, Persis Solo Tetap Incar Poin Penuh Lawan Tim Kuat PSM
"Kami selaku tim peserta liga patuh akan konsekuensinya dan secara sadar siap memenuhi tuntutan denda pelanggaran," sambungnya, merujuk regulasi liga yang bekum dipenuhi Persis..
Persis memberikan kepercayaan penuh kepada Rasiman yang kini menakhodai Laskar Sambernyawa untuk bisa mendapatkan lisensi AFC Pro sebagai syarat menjadi pelatih Liga 1.
Namun, PSSI terakhir kali menggelar Kursus Kepelatihan Lisensi AFC Pro pada 2020 sehingga beberapa pelatih di Indonesia urung mendapatkan akses meraih lisensi tertinggi melatih tim Liga 1 itu.
Persis berharap PSSI segera menggelar Kursus Kepelatihan Lisensi AFC Pro seperti yang dijanjikan, apalagi program pengembangan kepelatihan merupakan prioritas PSSI dalam pembangunan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Persib vs Persija Diubah dari Malam ke Sore, Ini Alasannya