Rasis, Pemain Brasil Richarlison Dilempar Pisang saat Merayakan Gol Melawan Tunisia

Rabu, 28 September 2022 | 17:51 WIB
Rasis, Pemain Brasil Richarlison Dilempar Pisang saat Merayakan Gol Melawan Tunisia
Penyerang Brasil, Richarlison (kiri) tampil pada laga semifinal sepakbola putra Olimpiade Tokyo kontra Meksiko di Ibaraki Kashima Stadium, Jepang, Selasa (3/8/2021) sore WIB. [PEDRO PARDO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Tottenham Hotspur Richarlison dilempar pisang saat membela negaranya, Brasil. Saat itu Richarlison melakukan perayaan gol menjebol gawang Tunisia dalam pertandingan FIFA Matchday di Paris.

Aksi itu dianggap sebagai rasis. Dikutip dari ESPN, Richarlison mengungkapkan dalam postingan Twitternya.

"Selama 'bla bla bla' dan mereka tidak menghukum, akan terus seperti ini, terjadi setiap hari dan di mana-mana. Tidak ada waktu bro!" Richarlison mengatakan dalam sebuah posting Twitter setelah pertandingan.

Striker Tottenham Hotspur asal Brasil, Richarlison (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan pertama Grup D Liga Champions 2022-2023 antara Tottenham vs Olympique de Marseille, di Stadion Tottenham Hotspur, di London, pada 7 September 2022.Adrian DENNIS / AFP
Striker Tottenham Hotspur asal Brasil, Richarlison (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan pertama Grup D Liga Champions 2022-2023 antara Tottenham vs Olympique de Marseille, di Stadion Tottenham Hotspur, di London, pada 7 September 2022.Adrian DENNIS / AFP

Bahkan striker Brasil Rodrigo mengatakan hal itu sudah biasa dilakukan, meski sudah ada seruan jika aksi itu tercela dan rasis.

Baca Juga: 3 Alasan Curacao Kembali Menelan Kekalahan dari Timnas Indonesia di Laga Kedua FIFA Matchday

"Kami terbiasa, itu selalu terjadi dengan tim nasional kami," kata Rodrigo kepada stasiun radio Spanyol COPE.

"Itu perlu dihentikan," lanjutnya.

Federasi sepak bola Brasil mengutuk insiden itu.

Presiden federasi, Ednaldo Rodrigues terkejut dengan apa yang terjadi.

"Hukuman untuk tindakan ini perlu lebih berat," kata Rodrigues.

Baca Juga: Tua-tua Keladi, Lionel Messi Selangkah Lagi Lewati Rekor Gabriel Batistuta di Timnas Argentina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI