Suara.com - Pelatih Shin Tae-yong langsung mengalihkan fokus ke Timnas Indonesia U-20 pasca memimpin tim nasional senior meraih dua kemenangan di FIFA Matchday periode September 2022.
Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia mengalahkan Curacao dalam dua laga FIFA Matchday pada 24 dan 27 September. Tim Merah Putih berhasil menang 3-2 dan 2-1 atas tim peringkat 84 dunia itu.
Terkini, Shin Tae-yong tak mau berlarut-larut dengan euforia keberhasilan mendongrak ranking FIFA Timnas Indonesia yang diperkirakan naik ke posisi 152 pasca laga tersebut.
Juru taktik asal Korea Selatan itu akan segera memimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 yang rencananya bakal berlangsung di Eropa pada 10 Oktober sampai 5 Desember 2022.
Baca Juga: Bungkam Curacao Dua Kali Beruntun, Indonesia Naik Peringkat: Ini Posisinya
"Memang saya bersama tim U-20 akan mengadakan TC. Mulai tanggal 10 Oktober sampai dengan 5 Desember," kata Shin Tae-yong seusai laga timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/9/2022) malam.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Sebelum itu, Muhammad Ferarri dan kawan-kawan bekalan tampil di putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Itu berarti dalam waktu dekat ini, Timnas Indonesia senior yang akan tampil di Piala AFF 2022 pada 23 Desember 2022, tidak akan menggelar pemusatan latihan maupun uji coba.
Menurut Shin Tae-yong, dia terpaksa menganaktirikan senior karena beberapa faktor, salah satunya karena status Piala AFF yang tidak masuk kalender FIFA.
Menurutnya, timnas senior akan sulit menggelar uji tanding dengan negara lain di luar periode FIFA Matchday. Peluang klub-klub terutama yang berada di luar negeri dinilai kecil untuk melepas para pemainnya ke tim nasional.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dukung Selebrasi Bak Juara usai Timnas Indonesia Bungkam Curacao: Panatas Kok
"Jadi mau tidak mau, tidak bisa mengadakan TC untuk timnas senior. Begitu juga pertandingan uji coba," ungkap Shin Tae-yong.
"Apalagi bukan karena FIFA matchday, jadi tidak bisa panggil pemain-pemain dari luar negeri," pungkas mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.