Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Andre Gaspar, pelatih yang baru ditunjuk Borneo FC sebagai pengganti dari Milomir Seslija yang belum lama ini 'diistirahatkan'.
Jagat sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan kabar pemecatan Milomir Seslija oleh Borneo FC di tengah masa rehat Liga 1 di tengah jeda internasional.
Kabar ini terbilang mengejutkan mengingat sebelumnya tak ada tanda-tanda bahwa pelatih berusia 58 tahun itu akan dibebastugaskan dari jabatannya sebagai juru taktik Borneo FC.
Apalagi, Borneo FC di bawah arahan pelatih kelahiran Bosnia tu sebenarnya jauh dari kata buruk di musim 2022/2023 ini, setidaknya sejak pramusim.
Baca Juga: Borneo FC Resmi Tunjuk Andre Gaspar Jadi Pelatih Baru, Gantikan Milomir Seslija
Milo, sapaan Milomir Seslija, mampu membawa Pesut Etam menembus final Piala Presiden 2022 dan menjadi Runner Up ajang tersebut.
Di Liga 1 musim ini, Milo mampu membawa Borneo FC bertengger di papan atas, dengan menduduki peringkat kelima sementara.
Bahkan di tangannya, Borneo FC mampu menjadi tim paling atraktif di Liga 1 musim ini dengan mencetak 23 gol dari 10 pertandingan saja.
Alhasil keputusan untuk memecat Milomir Seslija pun menimbulkan pertanyaan ke publik, terutama alasan pemecatan dan penggantinya.
Terlepas belum diketahuinya alasan pemecatan secara pasti, Borneo FC sendiri telah menemukan suksesor Milomir Seslija pada sosok Andre Gaspar.
Baca Juga: Borneo FC Resmi Depak Pelatih Milomir Seslija
Lantas, siapakah sosok Andre Gaspar ini? Bagaimana kiprahnya di dunia kepelatihan?
Pelatih Berpengalaman di Korea Selatan
Andre Gaspar merupakan mantan pesepak bola asal Brasil. Ia sendiri lahir dengan nama lengkap Andre Luiz Alves Santos pada 16 November 1972 atau 49 tahun silam.
Kariernya di sepak bola bermula saat masih bermain. Tercatat, Andre Gaspar pernah membela tim-tim besar Brasil seperti Santos dan Bragantino yang kini bernama Red Bull Bragantino.
Selain berkarier di Brasil, sebagai pemain Andre Gaspar juga pernah berpetualang ke Korea Selatan. Selain itu, ia juga tercatat pernah bermain di China.
Usai gantung sepatu pada pada Januari 2009, Andre Gaspar makin menekuni dunia kepelatihan yang telah digelutinya sejak 2008 bersama Bragantino.
Klub pertama yang dilatihnya adalah Bragantino, di mana ia menukangi klub tersebut sejak Januari 2008 hingga Juni 2012.
Selepas menggeluti dunia kepelatihan, Andre Gaspar mulai mencoba kursi manajemen, di mana ia menjadi Direktur Olahraga Bragantino hingga 2014.
Pengalamannya saat melatih Bragantino kemudian membuat Daegu FC merekrutnya pada Januari 2015. Namun Andre Gaspar direkrut sebagai asisten pelatih.
Jabatan sebagai asisten ini dipegangnya hingga 2017, sebelum akhirnya dirinya menjadi pelatih namun bagi tim cadangan Daegu FC.
Selama melatih tim cadangan, Andre Gaspar juga berstatus pelatih sementara Daegu FC dan kemudian dipermanenkan pada November 2017.
Kariernya di Daegu FC pun bertahan lama, yakni hingga 2020. Selepas itu, ia dipinang tim asal Arab Saudi, Al-Hazem.
Berbanding terbalik dengan kiprahnya di Daegu FC, Andre Gaspar hanya bertahan 9 bulan saja di Al-Hazem. Ia dipecat pada bulan September 2020.
Sejak pemecatan itu, Andre Gaspar pun menganggur dalam waktu lama, sebelum akhirnya dipinang oleh Borneo FC di 2022 ini.
Dalam karier kepelatihannya, pria yang memegang lisensi UEFA Pro ini tercatat pernah meraih satu gelar juara, yakni juara Piala FA Korea Selatan bersama Daegu FC pada 2018.
Di Borneo FC, Andre Gaspar akan mendapat dukungan fantastis dari stafnya. Pasalnya, Pesut Etam merekrut sosok Alex Fernandez sebagai asisten pelatih.
Sebagai informasi, Alex Fernandez yang akan menjadi asisten Andre Gaspar ini punya pengalaman segudang dengan menjadi asisten pelatih kenamaan dunia.
Tercatat, Alex Fernandez pernah menjadi asisten dari Sven-Goran Eriksson, Marcelo Lippi, Luiz Felipe Scolari, hingga Fabio Cannavaro.
[Felix Indra Jaya]