Suara.com - Eks pemain Klub Liga Inggris Manchester United Eric Cantona menentang David Beckham menjadi duta Piala Dunia 2022 Qatar. Ada banyak isu yang tidak relevan dengan penunjukan David Beckham jadi duta Piala Dunia 2022 Qatar.
Eric Cantona mengatakan jika Piala Dunia 2022 menyisahkan catatan buruk soal hak asasi manusia. Terutama soal perlakuan ke pekerja migran yang mengerjakan proyek Piala Dunia.
Bahkan Eric Cantona akan boikot Piala Dunia 2022. Dia tidak akan menonton.
“Ini hanya tentang uang dan cara mereka memperlakukan orang-orang yang membangun stadion, itu mengerikan. Dan ribuan orang meninggal. Namun kami akan merayakan Piala Dunia ini. Secara pribadi, saya tidak akan menontonnya. Saya mengerti sepak bola adalah bisnis. Tapi saya pikir itu adalah satu-satunya tempat di mana semua orang bisa memiliki kesempatan," katanya kepada The Athletic.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia Panjat Tebing 2022 Modal Besar Indonesia ke Olimpiade 2024
Dikutip dari 90min, dia tak berharap seluruh pemain juga boikot Piala Dunia dengan tidak bermain.
"Jika Anda memiliki pemain yang mengatakan, 'Saya akan memboikot Piala Dunia', Anda mengatakan, 'Bravo'," katanya.
Dia mengatakan harusnya para pemain kompak berbicara pada federasi negara masing-masing.
"Bicaralah tentang federasi, bicaralah tentang politisi, yang memiliki kekuatan untuk mengatakan, 'Tidak, kami tidak pergi ke Piala Dunia'," kata dia.
Saat ditanya soal David Beckham, dia mengatakan harusnya mantan rekannya itu tidak mengambil tawaran sebagai ikon Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Portugal vs Spanyol di UNL, Luis Enrique: Derbi Iberia Spesial, Atmosfernya Selalu seperti Final
"Saya tidak akan melakukannya sama sekali. Saya melakukan yang sebaliknya. Pada Januari 2022, saya mulai mengatakan itu. Mungkin saya yang pertama," jawabnya.
“Tapi saya bebas melakukannya. Dan tentu saja, mantan pemain dibayar untuk melakukan hal semacam ini… Bisa jadi mereka tidak tahu apa yang terjadi di sana."