Suara.com - Roberto Mancini melanjutkan eksprimen taktik dalam tubuh skuad Italia ketika bertandang ke markas Hungaria. Hasilnya positif di mana Gli Azzurri membawa pulang kemenangan.
Duel Hungaria vs Italia tersaji dalam matchday keenam atau terakhir Grup A3 UEFA Nations League 2022-2023, Selasa (27/9/2022).
Dalam laga di Stadion Puskas Arena, Budapest itu, Timnas Italia berhasil mengalahkan Hungaria 2-0 lewat gol-gol Giacomo Raspadori dan Federico Dimarco.
Pada pertandingan ini, Timnas Italia kembali turun dengan formasi 3-5-2 seperti saat mereka mengalahkan Timnas Inggris 1-0 pada matchday sebelumnya.
Baca Juga: Magis Ralf Rangnick Tak Ampuh buat Timnas Austria, Terseok-seok dan Terdegradasi di Nations League
Formasi itu mungkin identik dengan Italia beberapa musim lalu, tetapi sejak dipegang Mancini, Gli Azzurri lebih terkenal dengan formasi 4-3-3.
Kini, formasi itu terbukti ampuh membawa Italia meraih kemenangan. Meski demikian, Mancini merasa belum puas dengan performa yang ditampilkan para pemainnya.
“Kami melakukannya dengan sangat baik selama 70 menit, tetapi saya tidak menyukai 20 menit terakhir,” kata Roberto Mancini kepada RAI Sport dikutip dari Football-Italia, Selasa (27/9/2022).
“Ketika Anda unggul 2-0, Anda harus mengontrol permainan, tetapi kami kehilangan kendali dan membiarkan diri kami terjepit kembali. Saya sama sekali tidak menyukainya," tambahnya.
Kemenangan atas Hungaria membuat Italia sukses mengamankan tiket ke semifinal UEFA Nations League 2022-2023. Pencapaian itu menjadi hiburan tersendiri bagi Gli Azzurri yang tak akan berpartisipasi di Piala Dunia 2022 November mendatang.
Baca Juga: Jerman Bidik Kemenangan di Wembley, Modal Bagus Jelang Piala Dunia 2022
“Penting bagi kami untuk mencapai Final Four untuk kedua kalinya berturut-turut. Sayangnya, sisanya tetap, tidak ada jalan keluar dari itu [gagal lolos ke Piala Dunia 2022]," kata Mancini.
“Para pemain melakukannya dengan baik untuk kembali ke jalurnya di grup yang sangat sulit, sekarang kami memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”