Suara.com - Pelatih sementara PSIS Semarang Achmad Resal Octavian mengatakan dirinya akan terus membenahi skema transisi timnya selama jeda kompetisi jelang menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-11 BRI Liga 1 Indonesia.
Achmad menjelaskan transisi timnya dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya menjadi perhatiannya pada masa jeda ini karena anak asuhnya kerap kelimpungan mengantisipasi serangan balik dari lawan.
Hal tersebut kerap menjadi pemicu dibobolnya gawang PSIS oleh lawan, meski begitu, Achmad menilai timnya memiliki kelebihan dalam urusan melakukan serangan.
"Tim sudah cukup enak dalam aktivitas menyerang. Namun anak-anak sering terlambat saat transisi ke pertahanan. Dan di jeda kompetisi ini, kita terus benahi bagaimana kita menyerang cepat dan juga bertahan dengan cepat," terang Achmad dikutip Antara dari laman resmi liga.
Baca Juga: Persib vs Persija, Luis Milla Mulai Eksperimen Bongkar Pasang Posisi Pemain
Dirinya menjelaskan pada dua pekan jeda kompetisi yang sebentar lagi akan berakhir, PSIS memfokuskan latihan kepada aspek kondisi fisik dan taktik.
"Kita punya waktu persiapan dimana pekan pertama kita maksimalkan untuk fokuskan ke fisik, lalu di pekan kedua masuk dalam persiapan taktik menghadapi pekan ke-11 dimana kita akan menghadapi Bhayangkara FC," jelas Achmad.
PSIS kini tengah berusaha untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (29/9) mendatang.
Laskar Mahesa Jenar tentu bertekad kuat untuk menambah poin penuh setelah saat ini berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 11 poin dari 10 pertandingan.