Suara.com - Pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan jika ia tidak meragukan mental para penggawa Singo Edan. Hal itu ia ungkapkan jelang laga kontra Persebaya Surabaya.
Arema FC akan menjamu Persebaya di pekan ke-11 BRI Liga 1. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Satu hal yang menyita perhatian Roca adalah fisik pemain. Masalah yang kini menghinggapi dan dianggap cukup krusial oleh eks pelatih Persik Kediri itu.
Jeda kompetisi pun dimanfaatkan untuk membenahi fisik para penggawa Arema FC.
"Kami fokusnya ke fisik, tetapi bukan fisik yang tidak spesifik," kata Roca dikutip laman Liga Indonesia Baru, Senin (26/9/2022).
"Saya mau meningkatkan fisik pemain untuk bisa dipakai di dalam pertandingan. Itulah yang kami coba jalankan selama beberapa hari terakhir," sambung pelatih asal Chile itu.
"Kalau soal mental saya rasa tidak perlu diragukan. Pemain Arema FC sudah bagus mentalnya. Pemain untuk masuk ke Arema saja artinya mental mereka sudah kuat," tambahnya.
Di mata Roca, fisik memainkan peran penting dalam pertandingan. Karena hal itu, menurutnya, memengaruhi kualitas para pemain di lapangan.
Untuk menguasai jalannya pertandingan dan menjalankan "game plan" fisik yang prima menjadi harga mati.
Baca Juga: Badai Cedera Pemain Bayangi Barcelona dan Inter Milan Jelang Pertandingan Champions League
"Biasanya kan volume latihannya tinggi, tetapi intensitasnya kurang. Sekarang sebaliknya, volumenya kurang tetapi intensitasnya kencang. Di situ yang mau saya ubah sedikit," ujar Roca.
Gaya main yang ingin diterapkan Roca ini berbeda dari pelatih Arema FC sebelumnya. Itu sebabnya dia langsung mengubah beberapa hal fundamental agar strategi dasarnya bisa berjalan lancar.
"Pondasi aerobik ini penting karena di dalam permainan itu tidak stabil, kadang pemain harus sprint, kadang harus jalan, kadang juga harus jogging, Itu yang bisa kami dapatkan dari sisi aerobik," jelannya.
"Dengan mental yang sudah bagus tadi, nanti baru para pemain bisa enak kuasai pertandingan. Kalau sudah enak, pemain tinggal tidak perlu melakukan kesalahan," pungkasnya.