Suara.com - Timnas Malaysia tetap pede setelah dikalahkan Tajiskitan di Final King's Cup 2022. Harimau Malaya tetap optimis untuk memandang ke depan menghadapi Piala AFF 2022.
Dikutip dari BolaTimes, hal itu dikatakan sang pelatih, Kim Pan-gon. Meski kalah dan hanya menjadi runner up King's Cup 2022, Kim Pan-gon memuji para pemainnya karena menunjukkan semangat juang yang tinggi serta punya mental baik sepanjang pertandingan.
"Kami mengetahui laga melawan Tajikistan akan sulit, karena mereka ranking 109 di FIFA. Mereka kuat secara fisik dan tim hebat, tapi saya bangga ke pemain Harimau Malaya di final," ucap Kim Pan-gon dikutip dari bernama.com pada Senin (26/9/2022).
"Kami tidak menyesal karena melakukan yang terbaik dan berharap untuk menilai tim ini sebelum kami mencoba persiapan Piala AFF 2022," sambung pelatih Korea Selatan ini.
Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon sudah menduga Timnas Malaysia akan kesulitan di lapangan menghadapi timnas Tajikistan dalam laga final laga persahabatan bertajuk King's Cup 2022.
Kim Pan-gon mengatakan fisik timnas Tajikistan mengungguli Timnas Malaysia. Selain itu Tajikistan juga termasuk timnas yang punya peringkat tinggi.
Pertandingan itu digelar Minggu (25/9/2022). Malaysia kalah lewat drama adu penalti.
Tiga eksekutor skuad Harimau Malaysia yakni Dion Cools, Muhammad Nazmi Faiz Mansor, dan Safawi Rasid gagal mencetak gol saat menghadapi tim ranking 109 dunia itu.
"Kami sudah menduga pertandingan ini akan sulit karena kami menghadapi tim berperingkat lebih tinggi dan punya keunggulan fisik," ujarnya dikutip dari Harimau Malaya, Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Masyarakat Papua Banyak yang Miskin, Judi dan ke Kasino Lukas Enembe Gunakan Private Jet
Meski kalah, Kim Pan-gon tetap memuji penampilan anak asuhnya.
Dikutip dari BolaTimes, baginya, para pemain Malaysia sudah menunjukkan penampilan maksimal.
"Para pemain menunjukkan performa dan mental bagus. Saya bangga melihat performa mereka," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyinggung soal adu penalti. Juru taktik asal Korea Selatan tersebut, memberikan pembelaan untuk anak asuhnya.
"Soal adu penalti, itu beda ceritanya, karena siapapun bisa menang atau kalah," ungkapnya.
Kim Pan-gon tak menyesali kekalahan timnya dan menolak untuk memberikan penilaian individu pemainnya. Ia pun kini akan mengalihkan fokus ke Piala AFF 2022.
"Saya menantang semua pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka melawan tim peringkat ke-109. Mereka sudah menunjukkan penampilan cukup menarik dan terus maju ke depan tanpa mengenang kekalahan tadi malam," pungkasnya.