3 Pantangan Timnas Indonesia saat Hadapi Curacao di Laga Kedua FIFA Matchday

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 26 September 2022 | 14:00 WIB
3 Pantangan Timnas Indonesia saat Hadapi Curacao di Laga Kedua FIFA Matchday
Bek Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto (kedua dari kiri) melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya setelah mencetak gol dalam laga persahabatan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. [Twitter/@PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Organisasi Pertahanan

Organisasi pertahanan menjadi aspek kedua yang harus menjadi perhatian timnas Indonesia saat menghadapi Curacao pada pertemuan yang berlangsung Selasa (27/9/2022).

Sebab, menurut pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sektor ini masih memperlihatkan kekurangan ketika melawan Curacao pada pertemuan pertama.

“Penyerangan baik, tapi di pertahanan semua sama, masih kurang baik dalam organisasi permainan,” kata Shin Tae-yong seusai pertandingan.

“Memang untuk membuat organisasi pertahanan yang baik membutuhkan waktu. Tim kami kurang untuk latihan bertahan. Jadi ada beberapa kesalahan yang harus segera diperbaiki,” lanjutnya.

3. Terlalu Percaya Diri

Pesepak bola tim nasional Indonesia Elkan Baggott (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Tim Nasional Curacao Rangelo Maria (kiri) pada pertandingan Fifa Match Day di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Pesepak bola tim nasional Indonesia Elkan Baggott (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Tim Nasional Curacao Rangelo Maria (kiri) pada pertandingan Fifa Match Day di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

Selanjutnya, pantangan paling penting yang tak boleh dilakukan oleh timnas Indonesia ialah bermain terlalu percaya diri pada pertandingan kedua melawan Curacao.

Pasalnya, Jika para pemain timnas Indonesia tampil terlalu percaya diri karena merasa lebih unggul setelah menang pada pertemuan pertama, hal ini bakal berbahaya bagi skuad Garuda.

Kepercayaan diri memang mutlak dibutuhkan Witan Sulaeman dan kawan-kawan untuk menghadapi lawan yang lebih kuat. Namun, apabila terlalu berlebihan, hal ini berpotensi menghadirkan kerugian besar.

Baca Juga: Segini Nilai Kontrak Shin Taeyong di Timnas Indonesia, Ketum PSSI Ungkap Alasan Perpanjangan

Kontributor: Muh Adif Setyawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI