Suara.com - Penjaga gawang timnas Curacao, Tyrick Bodak, menjadi salah satu sosok pemain yang mencuri perhatian saat bertanding melawan timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday.
Sebab, dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022) itu, Tyrick Bodak tampak santai saat mengawal gawang timnas Curacao.
Bahkan, setelah gawangnya kebobolan tiga gol dari serangan para pemain timnas Indonesia, Tyrick Bodak juga tak sedikit pun mengalami ketegangan di bawah mistar gawang.
![Kiper Timnas Curacao Tyrick Bodak. [Twitter/@sir_bodak]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/26/77850-kiper-timnas-curacao-tyrick-bodak.jpg)
Pemain ini justru terlihat santai dan rileks sembari mengunyah permen karet kendati gawangnya telah dibobol Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad.
Jika ditelaah lebih lanjut mengenai latar belakangnya, Tyrick merupakan sosok pemain yang memiliki rekam jejak mentereng karena berstatus sebagai anggota klub raksasa di Liga Belanda.
Profil Tyrick Bodak
Tyrick Bodak merupakan penjaga gawang yang usianya masih sangat muda. Dia tercatat lahir di Curacao pada 15 Februari 2002. Artinya, usianya baru menginjak 20 tahun.
Dari informasi yang dihimpun, Tyrick Bodak mengawali perjalanannya di dunia sepak bola bersama sejumlah akademi. Yang pertama ialah B.A.S sejak 2009 hingga 2014.
Setelah itu, dia bergeser ke SV Colmschate ’33. Di sana, dia berlatih selama rentang waktu empat tahun, mulai dari 2014 hingga 2018.
Baca Juga: Takut Stadion Pakansari Banjir saat Timnas Indonesia vs Curacao, PSSI Siapkan Alat Sedot
Pada tahun 2018, dia berkesempatan untuk menempa diri bersama salah satu akademi yang dimiliki oleh De Graafschap, klub profesional yang berkompetisi di Eerste Divisie alias kasta kedua Liga Belanda.