Suara.com - Dua pemain keturunan, Jordi Amat dan Sandy Walsh kian dekat dengan debut impian bersama Timnas Indonesia. PSSI memberi kode bahwa kedua calon pemain naturalisasi itu akan masuk skuad Garuda di Piala AFF 2022.
Sebelumnya, Jordi Amat dan Sandy Walsh gagal masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Curacao dalam laga persahabatan FIFA Matchday pada 24 dan 27 September mendatang.
Hal ini dikarenakan proses naturisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh belum rampung. Keduanya baru sampai tahap persetujuan DPRI RI dalam Rapat Paripurna, Selasa (20/9/2022).
Kini, Jordi dan Sandy hanya tinggal menunggu surat keputusan dari Presiden., sebelum menjalani sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Baca Juga: 3 Klub BRI Liga 1 yang Cocok Diperkuat Elkan Baggott Jika Tinggalkan Ipswich Town
Situasi itu membuat PSSI optimis Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah sangat dekat untuk menjalani debut impian bersama Timnas Indonesia. Keduanya diproyeksikan bisa tampil di Piala AFF 2022 akhir tahun ini.
"Agenda terdekat yang memungkinkan bagi Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk memperkuat Indonesia adalah Piala AFF 2022 yang akan digelar pada Desember," tulis keterangan PSSI dilansir dari laman resminya, Jumat (23/9/2022).
Sandy Walsh dan Jordi Amat adalah dua pemain keturunan yang direkomendasikan Shin Tae-yong ke PSSI untuk dinaturalisasi.
Keduanya dianggap sangat dibutuhkan Timnas Indonesia untuk menghadapi berbagai turnamen internasional ke depan termasuk Piala Asia 2023.
Keduanya bahkan sudah pernah diajak berlatih bersama Timnas Indonesia pada Mei lalu di Bandung saat persiapan FIFA Matchday melawan Bangladesh. Jika tak ada hambatan, PSSI yakin keduanya sudah bisa tampil di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Curacao, Elkan Baggott: Bandung Sama Panasnya Kayak Inggris
Tanpa kehadiran Sandy Walsh dan Jordi Amat, pelatih Shin Tae-yong telah memilih 23 pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia kontra Curacao termasuk penggawa yang tampil di luar negeri seperti Elkan Baggott (Gillingham FC), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Witan Sulaeman (AS Trencin), hingga Egy Maulana Vikri (FC ViOn Zlaté Moravce).