Suara.com - Perjalanan Fakhri Husaini sebagai pelatih kepala Persela Lamongan ternyata tidak semulus yang diperkirakan. Fakhri cukup kesulitan di awal kompetisi Liga 2 2022/2023.
Adapun, Persela resmi mengontrak Fakhri Husaini sebagai pelatih selama satu musim. Sebelumnya Fakhri menjabat sebagai pelatih Borneo FC.
Selain memiliki karakter dan visi yang dianggap cocok, pengalaman Fakhri dalam karier kepelatihannya juga semakin membuat manajemen Persela kepincut.
Pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh tersebut musim lalu mengantarkan Borneo FC mengakhiri kompetisi Liga 1 musim lalu dengan berada di peringkat keenam. Sementara di level timnas, Fakhri sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF 2018.
Kejelian Fakhri dalam mencari bibit pesepakbola juga diyakini bisa menjadikan Persela sebagai tim pengorbit pemain muda potensial.
Tugas Fakhri Husaini sendiri tidak mudah, dia diharapkan bisa membela kembali Persela ke kompetisi Liga 1 setelah musim lalu terdegradasi ke Liga 2.
Untuk memperkuat tim, Persela pun mendatangkan sejumlah pemain berkelas. Di antaranya ada bek Timnas Indonesia U-18 , Ahmad Rusaidi.
Selain itu Persela juga merekrut eks timnas dan Persib Bandung, Zulham Zamrun. Hadirnya pemain berpengalaman macam Zulham pun memberikan dampak instan.
Pemain berusia 34 tahun tersebut untuk sementara ini memuncaki daftar top skor Liga 2 dengan torehan 4 gol.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Curacao, Elkan Baggott: Bandung Sama Panasnya Kayak Inggris
Akan tetapi, tajamnya Zulham ini tidak berbanding lurus dengan performa Persela Lamongan secara tim. Fakhri Husaini belum mampu memberikan kemenangan buat Persela.