Cerita Christian Pulisic Jebol Gawang Real Madrid Membangkang Arahan Thomas Tuchel

Kamis, 22 September 2022 | 15:10 WIB
Cerita Christian Pulisic Jebol Gawang Real Madrid Membangkang Arahan Thomas Tuchel
Penyerang Chelsea, Christian Pulisic usai mencetak gol ke gawang Charlotte FC dalam laga pramusim di Amerika Serikat, Kamis (21/7/2022). [Instagram/@ChelseaFC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepergian Thomas Tuchel dari Chelsea rupanya menyimpan rasa kecewa salah satu pemain The Blues. Dia adalah Christian Pulisic. Christian Pulisic merasa kecewa dan tercengang saat ditempatkan di kursi cadangan saat semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada 2021.

Hal itu dikatakan Christian Pulisic dalam buku "Christian Pulisic: My Journey So Far".

Dalam buku itu, Christian Pulisic meluapkan kekecewaannya ke Thomas Tuchel karena di babak kedua pertandingan itu, dia hanya ditempatkan di kursi cadangan.

Pulisic memulai dan mencetak gol Chelsea dalam hasil imbang 1-1 di leg pertama di Madrid.

Baca Juga: Calon Suami Chelsea Islan Pamer Foto Dibaptis, Pindah Agama?

Winger Chelsea, Christian Pulisic (kanan) merayakan golnya ke gawang West Ham United pada laga Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Minggu (24/4/2022) malam WIB. [JUSTIN TALLIS / AFP]
Winger Chelsea, Christian Pulisic (kanan) merayakan golnya ke gawang West Ham United pada laga Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Minggu (24/4/2022) malam WIB. [JUSTIN TALLIS / AFP]

Namun, ia mulai di bangku cadangan untuk leg kedua di Stamford Bridge meskipun, menurut Pulisic, diyakinkan bahwa ia akan berada di starting lineup.

"Apa yang terjadi sebelum pertandingan itu sangat mengecewakan bagi saya," tulis Pulisic, dikutip dari ESPN.

"Saya memiliki performa leg pertama yang sangat bagus dan pertandingan berikutnya melawan Fulham di liga. Tuchel mengatakan kepada saya bahwa dia mengistirahatkan saya untuk leg kedua dan akibatnya saya tidak bermain satu menit pun dalam pertandingan Fulham.

Kemudian pada hari pertandingan semifinal kedua, Tuchel memberi tahu Christian Pulisic bahwa dia berubah pikiran dan dia akan memilih Havertz.

Tangkapan layar Thomas Tuchel frustasi. (Twitter/@utdfocusid)
Tangkapan layar Thomas Tuchel frustasi. (Twitter/@utdfocusid)

"Sejujurnya saya tercengang dan sangat kecewa. Saya pikir saya mendapatkan start dan, yang paling penting, dia telah meyakinkan saya sebelumnya bahwa saya akan mulai," curhat Christian Pulisic.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Hanya Berjarak Tiga Pertandingan untuk Torehkan Sejarah Baru di Real Madrid

Dalam bukunya itu, Christian Pulisic juga cerita cetakan 1 gol ke gawang Madrid hasil mengabaikan saran Tucel.

"Saat saya mulai berlari, saya mendengar Thomas Tuchel berteriak dari pinggir lapangan, 'Christian, jangan lari!' tulisnya.

Bek sayap Chelsea, Marcos Alonso melakukan melakukan tendangan voli yang berbuah gol kedua timnya saat menghadapi Burnley dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris di Stamford Bridge, London. [ANDREW COULDRIDGE / POOL / AFP].
Bek sayap Chelsea, Marcos Alonso melakukan melakukan tendangan voli yang berbuah gol kedua timnya saat menghadapi Burnley dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris di Stamford Bridge, London. [ANDREW COULDRIDGE / POOL / AFP].

"Tapi saya hanya punya firasat saya akan menemukan ruang dan mendapatkan di ujung umpan, jadi saya melanjutkan lari," kisahnya.

Kini Christian Pulisic akan berjuang untuk Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 Qatar.

Dia akan menghadapi Wales, Inggris dan Iran di babak penyisihan grup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI