Suara.com - Klub Barcelona mengancam akan ambil tindakan hukum ke media Spanyol yang membocorkan kontrak Lionel Messi.
Kontrak Lionel Messi itu tahun 2020, di tahun terakhir Messi di Barcelona. Sementara media yang membongkar adalah El Mundo.
El Mundo membongkar serangkaian permintaan yang dibuat Messi kepada klub untuk memperbarui kontraknya.
Dikutip dari ESPN, dalam media itu dicatatkan Messi meminta klausul pembebasannya dikurangi menjadi 10.000 Euro.
![Penyerang PSG, Lionel Messi. [Olivier CHASSIGNOLE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/19/66028-lionel-messi-psg.jpg)
"Sehubungan dengan informasi yang dipublikasikan di El Mundo dengan judul 'Barca Bocor, arsip rahasia klub', Barcelona menyatakan kemarahannya atas pembocoran informasi yang disengaja yang merupakan bagian dari proses hukum," begitu kata Barcelona.
"Klub menyesal bahwa media yang bersangkutan membanggakan memiliki 'akses ke sejumlah besar dokumen dan email yang merupakan bagian dari penyelidikan Barcagate' ketika informasi ini belum dibagikan."
"Bagaimanapun, artikel yang dipermasalahkan membuat dokumen publik yang tidak ada hubungannya dengan kasus yang sedang berlangsung dan penggunaannya merupakan penghinaan terhadap reputasi dan kerahasiaan klub. Untuk alasan itu, dan dengan tujuan melindungi hak-hak Barcelona, departemen hukum klub sedang mempelajari langkah-langkah hukum yang perlu diambil," papar Barcelona.

Kasus ini disebut istilah Barcagate. Ini merupakan kasus hukum yang sedang berlangsung terkait dengan pembayaran pihak ketiga.
Minta Jet Pribadi
Lionel Messi disebut minta jet pribadi hingga bonus sampai Rp 148 miliar saat menandatangani kontrak baru dengan Barcelona sejak tahun 2020.