Suara.com - Pesepakbola Emiliano Sala tewas dalam kecelakaan pesawat di Selat Inggris. Kematiannya misterius karena ada kabar jika pesawat dalam tidak kondisi baik.
Fakta baru terbuka jika Emiliano Sala mengungkapkan sempat takut dan mengeluh kondisi pesawat.
Bahkan dalam rekaman ekslusif yang diperoleh BBC, sang pilot David Ibbotson mengungkapkan akan mengenakan jaket pelampung saat dalam perjalanan dari Prancis ke Wales.
Emiliano Sala merupakan pemain Liga Inggris Cardiff City. Bahkan dia menjadi pemain termahal dalam transfer 15 juta Eurp dari klub Prancis Nantes.
Baca Juga: Kalah Saing di Manchester United, Harry Maguire Salahkan De Gea Tampil Buruk Musim Lalu
Sementara sang pilot merupakan pilot paruh waktu yang tidak mempunyai lesensi untuk terbangkan penumpang. Kecelakaan itu terjadi pertengahan Januari 2019 lalu.
Dalam rekaman panggilan telepon yang diperoleh BBC, Ibbotson mengungkapkan ada kesulitan teknis pesawat. Bahkan dia mengungkapkan mendengar ledakan dan melihat kabut rendah di luar pesawat.
Pesawat itu bernama Piper Malibu yang berusia 35 tahun.
"Saya terbang bersama dan kemudian 'booming'. Saya berpikir, 'ada apa?' Jadi saya mengedepankan semuanya dan memeriksa parameter saya, semuanya baik-baik saja dan masih terbang, tetapi itu menarik perhatian Anda."
"Malibu itu, kadang-kadang Anda sering seperti kabut. Anda bisa merasakannya, sangat, sangat rendah di seluruh badan pesawat."
Baca Juga: Profil Juninho Bacuna, Pemain Liga Inggris Andalan Timnas Curacao, Patut Diwaspadai Timnas Indonesia
Bahkan Ibbotson menyadari pedal rem kiri Piper Malibu tidak bekerja setelah mendarat di Bandara Nantes Atlantique.
"Pesawat ini harus kembali ke hanggar," katanya kepada temannya.
Bahkan menjelang penerbangan kembali ke Cardiff, Ibbotson sempat mengatakan, "Biasanya saya akan membawa jaket pelampung di antara kursi saya, tetapi besok saya akan mengenakan jaket pelampung."
Jenazah Ibbotson dan Emiliano Sala belum ditemukan hingga saat ini.
Sementara itu, Emiliano Sala juga mengungkapkan ketakutannya tentang pesawat itu dalam pesan suara yang dikirim ke teman-teman terdekatnya saat pesawat itu meluncur di landasan pacu di Bandara Nantes Atlantique.
"Saya takut, sepertinya hancur," begitu kata Emiliano Sala.
Sebelum terbang, sebenarnya Cardiff City FC telah menawarkan penandatanganan baru mereka penerbangan komersial, melalui Paris.
Hanya saja dia ingin lebih banyak waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada teman dan rekan satu tim di Nantes sebelum kembali ke Wales untuk sesi latihan pertamanya dengan klub barunya.
Awal pesawat dinyatakan hilang
Sekitar satu jam setelah lepas landas dari landasan pacu tiga, di Nantes, Piper Malibu N264DB kehilangan kontak radar di atas Selat Inggris. Saat itu juga penyelamatan udara dan laut diluncurkan.
Pesawat itu terbang pada ketinggian 5.000 kaki tetapi pilot kehilangan kendali saat turun untuk menghindari awan.
Lalu kecelakaan terjadi dengan hatuh di Selat Inggris.