Jokowi Minta Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Main Lepas di Piala Dunia

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 21 September 2022 | 20:57 WIB
Jokowi Minta Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Main Lepas di Piala Dunia
Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa sejumlah pemain dan ofisial tim nasional sepak bola amputasi Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/9/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada tim nasional sepak bola amputasi Indonesia untuk bermain lepas saat tampil di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 di Istanbul, Turki, 1-9 Oktober nanti.

Hal itu disampaikan Presiden saat menerima timnas sepak bola amputasi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/9/2022), demikian menurut keterangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang turut hadir dalam pertemuan.

"Tadi Bapak Presiden memberi semangat kepada para pengurus sepak bola amputasi, kemudian para atlet, pelatih, supaya mereka main lepas saja, karena mereka membawa nama bangsa," kata Amali kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan selepas pertemuan.

Presiden Jokowi menerima sekaligus melepas Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia 2022 di Turki pada 1-9 Oktober mendatang (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Presiden Jokowi menerima sekaligus melepas Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia 2022 di Turki pada 1-9 Oktober mendatang (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Kendati diminta bermain lepas, Menpora menegaskan bahwa timnas sepak bola amputasi bukan hanya berangkat ke Turki sebagai pelengkap Piala Dunia.

Baca Juga: Ogah Pensiun dalam Waktu Dekat, Cristiano Ronaldo Masih Ingin Bela Portugal di Usia 39 Tahun

Menurut Amali pesan Kepala Negara lebih ditujukan agar para pemain tidak merasa terlalu terbebani saat berlaga di atas lapangan, terlebih Indonesia tergabung di grup yang relatif berat bersama Argentina, Amerika Serikat, dan Inggris.

"Kan begini, lawan kita ini secara fisik pasti lebih tinggi dari kita, dari Amerika, dari Inggris, dari Argentina...Bapak Presiden menyampaikan itu tidak boleh menjadi beban gitu loh. Jadi main lepas, bukan enggak ada target," katanya.

"Main lepas itu supaya jangan melihat 'wah ini lebih hebat dari kita' dan sebagainya," ujar Amali menambahkan.

Menpora sendiri menargetkan agar Indonesia bisa meloloskan diri dari fase penyisihan grup meskipun menghadapi lawan-lawan yang terbilang berat.

Amali mengaku bahwa ia pernah berkesempatan menyaksikan langsung beberapa laga uji coba yang dilakoni timnas sepak bola amputasi menyongsong Piala Dunia.

Baca Juga: 6 Pesepakbola Tak Ikut Piala Dunia 2022, Paul Pogba Hingga Sergio Ramos

"Misalnya dengan DKI Selection itu 13-0. Kemudian dengan Jatim Selection 8-0. Jadi saya punya keyakinan," katanya seperti dimuat Antara.

Sementara itu kapten timnas sepak bola amputasi, Aditya, mengaku bahwa Presiden berpesan agar ia dan rekan-rekannya tidak gentar menghadapi negara-negara yang dianggap lebih kuat seperti Argentina dan Inggris.

"Jangan takut menghadapi negara-negara lain. Secara mental ya kita siap, soalnya tiap hari digembleng kerja keras, latihan keras juga, dan kita optimistis untuk menghadapi Piala Dunia nanti," ujar Aditya.

Tak hanya memberikan pesan dan motivasi, Presiden Jokowi juga memberikan uang saku tambahan sebesar Rp500 juta kepada timnas sepak bola amputasi sembari menjanjikan bonus susulan apabila bisa berprestasi di Piala Dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI