Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan pengambilan sumpah dua calon pemain naturalisasi yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh mungkin dilakukan secara virtual. Pasalnya, kedua pemain ini sedang sibuk dengan tim masing-masing di luar negeri.
Sejauh ini, proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh telah disetujui dalam rapat Paripurna DPR RI, Selasa (20/9/2022). Setelah itu, tinggal menunggu surat keputusan presiden, lalu pengambilan sumpah.
Amali menjelaskan sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM terkait masalah hal ini. Disebut, pengambilan sumpah akan dilakukan secara daring.
"Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Hukum dan Ham dengan pak wamen (wakil menteri) beliau sudah oke," kata Amali saat ditemui di komplek Istana Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Tampil di Piala Dunia 2022, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Dapat Sangu dari Jokowi
"Karena mereka sedang main dan ada main di Eropa dan di luar negeri, maka akan diambil sumpahnya oleh Kanwil (kantor wilayah) Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah," sambungnya.
Meski begitu, belum diketahui kapan rencananya pengambilan sumpah untuk Jordi Amat dan Sandy Walsh dilakukan. Menteri asal Gorontalo itu masih menunggu proses rampung hingga keluarnya surat keputusan dari presiden.
"Tunggu dari DPR, ngirim ke sini (presiden) mudah-mudahan hari ini kalau ada paripurna itu sudah salah satu yang disetujui," jelasnya.
"Tapi di Komisi III dan di Komisi X, kan saya sudah arahkan sudah oke nggak ada masalah," pungkasnya.
Adapun pada awalnya Sandy Walsh dan Jordi Amat disiapkan tampil bersama Timnas Indonesia untuk menghadapi Curacao pada 24 dan 27 September 2022.
Baca Juga: Menpora Pastikan Enam Stadion Sudah Oke, Indonesia Siap Gelar Piala Dunia U-20
Namun, karena prosesnya masih belum selesai kemungkinan kedua pemain ini baru bisa memperkuat skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- di Piala AFF 2022 akhir tahun nanti.