Infografis
Suara.com - Euforia keberhasilan Shin Tae-yong membawa dua kelompok umur timnas Indonesia melaju ke Piala Asia sebenarnya sudah pernah dilakukan pelatih lokal.
Kesuksesan besar diraih Shin Tae-yong, usai meloloskan dua kelompok umur Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia tahun depan.
Shin Tae-yong boleh jadi pelatih asing pertama yang sukses membawa timnas Indonsia kelompok umur melaju ke putaran final Piala Asia.
Menariknya Shin Tae-yong sukses membawa dua timnas kelompok umur sekaligus melaju ke ajang tersebut. Sebelum Timnas U-20, dia meloloskan Timnas senior ke Piala Asia 2023 pada Juni lalu.
Baca Juga: Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta Siap Buktikan Diri
Kesuksesan itu diraih setelah timnas Indonesia memastikan finish sebagai runner-up Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan koleksi enam poin. Mereka cuma terpaut tiga angka dari Yordania yang finis sebagai juara grup.
Kemudian pada September 2022, giliran Timnas Indonesia U-20 yang dibawa Shin Tae-yong lolos ke Piala Asia U-20 2023.
![Fakhri Husaini, pelatih Borneo FC. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/03/36575-fakhri-husaini-pelatih-borneo-fc-istimewa.jpg)
Itulah alasan mengapa Shin Tae-yong mendapat pujian setinggi langit dari para suporter Tanah Air. Namun sebelum itu, ada pelatih lokal yang sempat menorehkan prestasi serupa.
Fakhri Husaini sukses membawa timnas Indonesia U-16 dan U-19 melaju ke putaran final Piala Asia kelompok umur beberapa tahun lalu.
Timnas Indonesia U-16 asuhan Fakhri Husaini melaju ke putaran final Piala Asia U-16 2018 setelah menjadi juara Grup G babak kualifikasi.
Baca Juga: Pemain Persib Berkembang di Timnas Indonesia, Luis Milla Akui Kehebatan Shin Tae-yong
Bahkan, tim Merah Putih mampu tampil cemerlang di putaran Piala Asia U-16 2018 dengan finis sebagai juara Grup G sebelum terhenti di perempat final usai kalah 2-3 dari Australia.
Kemudian Timnas Indonesia U-19 dibawa Fakhri lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 setelah finis sebagai juara Grup K, mengungguli Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste.
Meski begitu, Timnas U-19 gagal berlaga di Piala Asia U-19 2020 setelah pandemi Covid-19 menyerang kawasan Asia.
Kontributor: Eko Isdiyanto.
