Dicibir karena Masuk Skuad Timnas Indonesia, Ini 3 Kelebihan M Rafli yang Tak Banyak Orang Tahu

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 20 September 2022 | 22:18 WIB
Dicibir karena Masuk Skuad Timnas Indonesia, Ini 3 Kelebihan M Rafli yang Tak Banyak Orang Tahu
Penyerang Arema FC, M Rafli. [dok. Arema FC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Striker Arema FC, Muhammad Rafli alias M Rafli menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan tajam dari publik karena dianggap tak cukup punya kualitas untuk dipanggil Timnas Indonesia.

Performanya yang melempem bersama Arema FC di Liga 1 musim ini membuat pemanggilan Rafli ke Timnas Indonesia menyisakan tanda tanya besar.

Hingga pekan ke-10, Rafli tidak pernah bermain secara penuh bersama Singo Edan. Selain itu, ia juga belum berkontribusi mencetak gol atau assist untuk Arema FC.

Dari total enam penampilannya, hanya satu pertandingan yang dicatatkan pemain berusia 23 tahun ini sebagai starter. Sedangkan lima laga lainnya turun sebagai pemain pengganti.

Baca Juga: Nggak Kuat LDR, Witan Sulaeman Ajak sang Istri Tinggal di Slovakia

Itulah sebabnya, publik menilai bahwa pemanggilan Rafli ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Timnas Curacao di FIFA Matchday September ini adalah keputusan yang ganjil dari pelatih Shin Tae-yong.

Meskipun demikian, sebetulnya pemain Arema FC ini memiliki sejumlah kelebihan yang barangkali tak banyak diketahui oleh publik.

Berikut tiga kelebihan M Rafli yang tidak banyak diketahui publik:

1. Pemain yang Bisa Bermain di Banyak Posisi

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Muhammad Rafli ialah kemampuannya untuk bermain di sejumlah posisi yang berbeda.

Baca Juga: Pemain yang Comeback ke Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Curacao, Ada Pemain PSM

Selain posisi utamanya saat ini sebagai seorang striker, pemain kelahiran Tangerang pada 24 November 1998 ini juga bisa dipasang sebagai gelandang serang atau sayap kanan.

Di Arema FC, misalnya, kehadiran penyerang asing memaksa Rafli untuk mundur dan bermain sebagai gelandang serang. Namun, di timnas Indonesia, dia juga harus bersaing dengan pemain-pemain lainnya di pos tersebut.

Sehingga, hal inilah yang membuat posisi Rafli tampak melebar ke sisi sayap, alih-alih menempati ruang khusus di sektor juru gedor sebagai pemain nomor sembilan.

2. Cukup Sering Cetak Gol di Timnas Junior

Sebetulnya, Muhammad Rafli sudah menjadi bagian dari skuad tim nasional sejak di level usia muda, yakni mulai dari U-19 hingga U-23.

Selama bermain untuk level junior itu, striker dengan tinggi badan 180 cm ini sukses mencatatkan namanya sebagai pencetak gol.

Di level timnas Indonesia U-19, misalnya, dia sudah mencetak total dua gol dari empat penampilan. Adapun di level U-23, Rafli sudah menyumbang empat gol dari total tujuh penampilannya di semua ajang.

3. Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Muhammad Rafli merupakan salah satu pemain binaan Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) yang berbasis di Malang, Jawa Timur.

Saat masih bermain di level usia muda itu, Muhammad Rafli sering kali dipercaya untuk menjadi kapten yang memimpin rekan-rekannya di atas lapangan.

Hal ini sebetulnya menunjukkan bahwa Rafli memiliki potensi besar untuk menjadi seorang pemimpin, meskipun akhirnya untuk saat ini belum layak mengemban amanah tersebut di level senior.

Meskipun demikian, karena usianya yang masih relatif muda dibandingkan nama-nama pemain lainnya di timnas Indonesia, dia tak mendapatkan kepercayaan itu dari Shin Tae-yong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI