Suara.com - Gemilangnya karier seorang pesepak bola bukan hanya produk dari komitmen, kekuatan mental, kerja keras dan bakat, akan tetapi juga sedikit keberuntungan, seperti yang terjadi pada pemain Barcelona Robert Lewandowski.
Seperti yang dialami Robert Lewandowski, momen atau peristiwa yang terjadi bisa secara cepat dan tiba-tiba mengubah karier seseorang.
Dilaporkan Football Espana, Selasa (20/9/2022), Lewandowski nyaris bermain di Liga Inggris bersama Blackburn Rovers pada tahun 2010 silam. Saat itu, Lewandowski masih berseragam Lech Poznan.
Ketika itu, Blackburn sangat dekat untuk mendapatkan Lewandowski yang ketika itu masih berusia 22 tahun. Namun Tuhan berkehendak lain, Lewandowski gagal berseragam Blackburn.
Baca Juga: Cedera Engkel Tak Separah yang Diperkirakan, Asa Marco Reus Main di Piala Dunia 2022 Membuncah Lagi
Ketika akan melakukan perjalanan ke markas Blackburn untuk melihat fasilitas klub, kemudian meneken kontrak, bencana alam terjadi.
Ledakan gunung berapi Islandia, Eyjafallajökul, membuat semua perjalanan udara di Eropa dihentikan selama beberapa minggu. Striker asal Polandia itupun pasrah tidak dapat terbang ke Inggris.
Gagal merapat ke Blackburn, Lewandowski pun dibeli Borussia Dortmund pada musim panas 2010. Empat musim berseragam Dortmund, Lewandowski membukukan 74 gol dari 131 penampilan.
Ketajamannya pun membuat Bayern Munich kepincut dan memboyongnya di tahun 2014. Sembilan tahun membesut Bayern, Lewandowski memenangi delapan gelar Bundesliga, satu trofi Champions League, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub dan sejumlah gelar domestik lainnya.
Pada musim panas 2022, Lewandowski pun memutuskan untuk berpetualang ke negara dan liga baru. Tim raksasa Spanyol, Barcelona, menjadi pilihan striker berusia 34 tahun itu.
Baca Juga: Real Madrid Tak Ingin Perpanjang Kontrak Marco Asensio, Barcelona Siap Tampung
Sisanya adalah beberapa bab yang mengesankan dalam sejarah Dortmund dan Bayern Munich sesudahnya.