Suara.com - Kapten Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri mengungkapkan kunci keberhasilan timnya dalam meruntuhkan dominasi Vietnam pada matchday terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Minggu (18/9/2022).
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya itu, Timnas Indonesia U-20 berhasil melakoni comeback dan mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 kendati sempat tertinggal 1-2 saat laga tersisa 10 menit.
Gol-gol kemenangan Timnas Indonesia U-20 atas Vietnam dicetak oleh Marselino Ferdinan (60'), Muhammad Ferarri (81'), dan Rabbani Tasnim (84').
Sementara itu, dua gol Vietnam lahir melalui gol bunuh diri Muhammad Ferarri (65') dan aksi ciamik Dinh Xuan Tien pada menit ke-78.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday: Shin Tae-yong Akui Buta Kekuatan Lawan
Muhammad Ferarri, yang tampil menonjol dalam laga ini, menjelaskan bahwa kemenangan Timnas Indonesia U-20 atas Vietnam adalah upaya keras mereka bahkan sebelum memasuki lapangan.
Sebelum pertandingan, Ferarri menyebut para pemain sudah diberikan bekal oleh pelatih Shin Tae-yong terkait kelemahan Vietnam. Di sisi lain, dia menganggap lawan salah menilai kekuatan Garuda Nusantara.
“Kami telah mempelajari Vietnam U20 dengan sangat hati-hati dan memahami kelemahan mereka, sementara mereka salah menilai lawan, menyebabkan kesalahan dan membuat mereka membayar," kata Muhammad Ferarri dikutip dari The Thao 247, Selasa (20/9/2022).
Di tengah tekanan saat tertinggal 1-2, Muhammad Ferarri menilai peran pelatih Shin Tae-yong sangat penting. Juru taktik asal Korea Selatan itu bisa membuat para pemain tetap tenang meski dalam keadaan tertinggal.
"Selain itu, pelatih Shin Tae-yong juga memiliki persiapan psikologis terbaik untuk kami. Bantu para pemain memiliki mentalitas yang stabil sehingga mereka dapat membalikkan keadaan setelah Vietnam U-20 memimpin," jelas Ferarri.
Baca Juga: Jelang Hadapi Curacao, Timnas Indonesia Geber Persiapan di Lapangan Sidolig
Lebih jauh, Ferarri juga menyebut fans yang hadir langsung di Stadion GBT punya peran penting dalam kemenangan atas Vietnam. Dukungan besar dari mereka dianggapnya mampu melecut semangat Garuda Nusantara.
“Saya sendiri tidak menanggung tekanan dari fans di lapangan. Saya sangat bersyukur ketika fans mendukung kami dan ini membuat motivasi kami bertambah," kata Ferarri.
"Pemain sepak bola sangat membutuhkan ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih untuk rekan satu tim saya hingga berhasil "balas dendam" melawan Vietnam," tambahnya.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Timnas Indonesia U-20. Tak hanya memastikan kelolosan mereka ke putaran final Piala Asia U-20 2023, tetapi juga jadi tanda memutus dominasi Vietnam sejak skuad Garuda ditangani Shin Tae-yong.
Sebelum laga ini, Timnas Indonesia yang sudah dilatih Shin Tae-yong sejak akhir 2019, tidak pernah menang dari VIetnam baik di kelompok umur U-19, U-23 dan senior.