Suara.com - Beberapa pemain Bali United FC seperti kapten tim Fadil Sausu, Muhammad Ridho, dan M Rahmat memanfaatkan waktu libur latihan dengan mengikuti aksi bersih-bersih di Pantai Mertasari, Denpasar, Senin (19/9/2022), guna mengajak masyarakat agar kembali produktif.
Aksi bersih-bersih pantai itu merupakan bagian dari gerakan moral “Bangun Lagi, Bali” yang bertujuan mengajak seluruh kelompok masyarakat mendukung pemulihan ekonomi di Bali setelah terdampak pandemi COVID-19.
Kegiatan bersih-bersih pantai itu, yang diinisiasi oleh Gojek bekerja sama dengan Bali United FC, tidak hanya diikuti oleh para pemain, tetapi juga warga sekitar Pantai Mertasari, fans, dan mitra Gojek.
“Tempat wisata pantai (merupakan) salah satu destinasi andalan Pulau Bali. Saya sangat bersyukur bisa terlibat untuk bersih-bersih pantai,” kata Fadil saat acara peluncuran gerakan “Bangun Lagi, Bali” di Denpasar, Bali, Senin (19/9/2022).
Baca Juga: Frustrasi dengan Kondisi Kalvin Phillips, Josep Guardiola: Kami Butuh Dia
Ia menyampaikan aksi bersih-bersih pantai merupakan upaya merawat keindahan alam yang menjadi daya tarik utama pariwisata di Pulau Dewata.
“Jangan pernah merusak alam. Pantai harus dijaga agar banyak wisatawan yang datang. Saya sudah cukup lama di sini. Bali seperti rumah sendiri bagi saya,” kata Fadil Sausu.
Sementara itu, penyerang sayap Bali United M. Rahmat, yang juga terlibat dalam aksi bersih-bersih pantai itu, menyampaikan dukungannya terhadap gerakan “Bangun Lagi, Bali”.
Ia berharap aksi bersih-bersih pantai itu dapat diikuti dengan berbagai kegiatan produktif lainnya yang dapat mendukung pemulihan ekonomi di Pulau Dewata, khususnya di sektor pariwisata.
“Buat saya pribadi, tentunya gerakan ini bagus karena berupaya membangun pariwisata setelah terdampak pandemi kemarin bagaimana bisa kembali pulih seperti sebelum pandemi,” kata M. Rahmat.
Baca Juga: Pemain Arema FC Diliburkan Tiga Hari, Javier Roca: Jaga Berat Badan
Sementara itu, Head of Brand Marketing Activation Gojek Muhammad Taufiqurrakhman menyampaikan pihaknya sengaja meluncurkan gerakan itu di Bali karena Pulau Dewata merupakan salah satu wilayah yang diyakini menunjukkan tren pemulihan positif setelah terdampak pandemi.
“Kami melihat growth (pertumbuhan ekonomi pascapandemi) paling bagus di Bali. Itu bisa jadi example (contoh) juga (buat daerah lain),” kata Taufiqurrakhman menjawab pertanyaan ANTARA selepas acara.