Suara.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tak ragu melontarkan pujiannya untuk tim rival, Real Madrid yang menurutnya tim spesial sarat kualitas. Simeone mengakui sulit mencari kelemahan Real Madrid.
Real Madrid jadi satu-satunya tim yang masih menjaga rekor 100 persen kemenangan di lima liga top Eropa di musim 2022/2023.
Enam kemenangan dari enam pertandingan awal Liga Spanyol 2022/2023 telah mereka raih, termasuk kemenangan tandang di laga derbi lawan Atletico Madrid, Senin (19/9/2022) dini hari WIB.
Pada laga pekan keenam LaLiga ini, Atletico asuhan Simeone takluk 1-2 dari rival sekotanya itu Stadion Wanda Metropolitano.
Baca Juga: Telan Kekalahan Memalukan di Kandang Monza, Juventus memang Sedang Memasuki Masa Kelam
Atletico sendiri bukannya tidak berdaya sama sekali di kandang. Joao Felix dan kawan-kawan unggul dalam hal percobaaan tembakan dan juga penguasaan bola, namun Real Madrid memang sangat klinis, seperti biasa.
Simeone pun tak sungkan mengakui jika Real Madrid lebih unggul dari aspek bertahan maupun menyerang ketimbang timnya.
"(Real) Madrid melakukan pekerjaan sangat bagus dalam beberapa tahun terakhir. Mereka bertahan sangat rendah dengan sangat baik. Di sisi lain, mereka juga mematikan dalam serangan balik," ucap Simeone seperti dilansir football-espana, Senin (19/9/2022).
"Harus diakui mereka cukup spesial sebagai sebuah tim, sebuah unit. Sarat kualitas, sulit mencari kelemahan mereka," puji pelatih asal Argentina berjuluk El Cholo itu.
"Dengan kemampuan seperti itu, mereka bisa bermain dengan baik. Saya ucapkan selamat untuk Madrid. Pertandingan itu adalah pekerjaan yang bagus dari pelatih Madrid (Carlo Ancelotti)."
Baca Juga: Klasemen Liga Italia Terbaru Usai Tim-tim Elite Tumbang: Napoli dan Atalanta di Puncak
"Kami sudah berusaha keras, setidaknya kami hampir imbang. Tapi memang benar, bahwa tim yang bertahan terorganisir seperti mereka dan bisa melakukan serangan balik seperti itu, saya menyukainya."
"Madrid bertahan dengan sangat baik. Mereka tidak banyak berlari, tetapi mereka berhasil menutup ruang. Lalu mereka bisa melakukan serangan balik mematikan. Mereka benar-benar memiliki kekuatan yang luar biasa," tukas mantan gelandang Timnas Argentina itu.