Suara.com - Indonesia dinilai berada dalam posisi diuntungkan saat bertemu dengan Vietnam U-19 dalam gelaran lanjutan laga Piala Asia U-20. Hal itu dikatakan pengamat sepak bola Malaysia, Raja Isa.
Kedua negara ini siap bertanding sekuat tenaga untuk bisa menjadi pemuncak klasemen demi mengunci tiket putaran final Piala Asia U-20 2023.
Dikutip dari Bolatimes, alasannya kualitas Timnas Indonesia U-19 sedikit lebih unggul. Tetapi ia menilai peluang kedua negara ini 50:50.
Mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut menyebutkan kalau kedua pertandingan bakal berjalan cukup sengit. Kedua negara ini juga memiliki kedua pelatih yang cukup hebat dan penuh taktik.
Partai pamungkas grup F akan terjadi pada Minggu (18/9/2022). Semua mata tertuju pada Timnas Indonesia U-19 dan Vietnam U-19.
Skuad Garuda Nusantara ini sedikit lebih diunggulkan.
“Meski hanya pertandingan U-20, tetap saja partai bergengsi, karena akan menentukan siapa Raja ASEAN, juara Asia Tenggara di level U-20," kata Raja Isa dilansir dari The Thao 247.
“Peluangnya 50-50, Tapi secara teori, Indonesia Tim U-20 memiliki keunggulan. Bagi saya, pertandingan ini akan penuh dengan taktik," pungkasnya.
Dalam kondisi baik
Baca Juga: PARAH BANGET Media Ini Sebut Shin Tae-yong Takut dengan Timnas Vietnam U-20
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan kondisi mental pemain sangat kuat menjelang pertandingan melawan Vietnam di penyisihan Piala Asia U-20 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu malam.
“Mental anak-anak mengalami perkembangan luar biasa dan sekarang kondisinya jauh lebih baik,” ujarnya di Surabaya, Minggu.
Kendati dibayangi statistik negatif tidak pernah membawa Indonesia menang atas Vietnam, namun pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut percaya diri pada laga terakhir Grup F nanti akan dimenangkan anak asuhnya.
“Sekarang waktunya menang melawan Vietnam. Jangan takut dan mohon doanya seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bahkan sudah berlatih tendangan penalti mengantisipasi skor imbang selama 90 menit.
Sekadar diketahui, pada pertandingan nanti jika 2x45 menit waktu normal berakhir dengan skor sama kuat maka dilanjutkan langsung adu penalti.
Ini karena kedua tim sama-sama meraih angka sama (enam poin) dan jumlah selisih gol tak berbeda (memasukkan sembilan gol dan kemasukan satu gol).
Namun, jika Indonesia kalah dan di posisi kedua maka menunggu hasil grup lainnya terkait runner up terbaik. Regulasi sama berlaku jika Vietnam yang menelan kekalahan.
Nantinya, yang lolos ke putaran final Piala Asia U-20 tahun 2023 di Uzbekistan adalah 10 tim peringkat pertama pada babak penyisihan, beserta lima runner up terbaik berdasarkan selisih gol.
Pelatih STY, sapaan Shin Tae-yong, optimis timnya sukses mengalahkan Vietnam malam nanti, terlebih tak ada pemain yang cedera menghadapi pertandingan.
“Semua dalam kondisi siap tanding, hanya kiper Cahya Supriadi yang cedera dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Dia masih perlu mendapat perhatian serius dari tim medis,” katanya.
Sebagai pengganti Cahya Supriadi, STY sudah menyiapkan Aditya Arya Nugraha di bawah mistar untuk mengawal gawang tim Garuda Nusantara.
“Performa perdananya melawan Hong Kong sebagai pemain pengganti sudah bagus. Dia memang sempat ada kesalahan, tapi secara umum sudah sangat siap menghadapi serangan Vietnam,” tutur STY.
Timnas Indonesia diperkirakan mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter yang akan memadati Stadion Gelora Bung Tomo. Penjualan tiket juga mendapat sambutan antusias dari para penggemar sepak bola Indonesia, khususnya dari Surabaya dan Jawa Timur.