Suara.com - Madura United FC cuma bisa sabar setalah imbang lawan Persija Jakarta. Madura United FC pasrah ke regulator kompetisi.
Hal itu dikatakan Presiden Madura United FC, Achsanul Qosasi. Hal itu diminta ke seluruh suporter Madura Bersatu.
Hal tersebut disampaikan usai timnya, Laskar Sape Kerrab bermain imbang tanpa gol kontra tuan rumah Persija Jakarta, pada pekan ke-10 BRI Liga 1 di Stadion Candrabaga, Bekasi, Sabtu (17/9/2022) malam.
Padahal pada laga tersebut, Madura United sempat mencetak gol melalui sontekan Lulinha pada masa injury time.
Baca Juga: Puluhan Aremania Diamankan Petugas Gabungan di Laga BRI Liga 1 Persik Kediri vs Arema FC
Sayang gol tersebut dianggap tidak sah, karena wasit Ginanjar Rahman Latief terlebih dahulu meniup peluit tanda laga berakhir.
Bahkan melalui salah satu jejaring media sosial (medsos) pribadinya, pria yang akrab disapa AQ juga memberikan sindiran tipis dengan tulisan ‘bola masih terbang menuju gawang, priitt (bunyi peluit wasit)’.
“Sabar, karena semua tak lagi ada gunanya. Serahkan semua kepada Komisi Wasit PSSI, karena ini memang tanggungjawab mereka. Save by The Bell,” kata Achsanul Qosasi, dikutip dari BeritaJatim.
Pelatih Madura United FC, Fabio Lefundes senang dengan raihan timnya dengan menambah 1 poin dari markas Macan Kemayoran, Persija Jakarta.
“Pertandingan sedikit susah, tapi kita bisa lakukan apa yang kita rencanakan sebelum pertandingan,” kata Fabio Lefundes, usai pertandingan.
Baca Juga: Gol Madura United di Menit Akhir Tidak Disahkan Wasit, Fabio Lefundes Cuma Bisa Geleng-geleng Kepala
Dengan tambahan 1 poin, Madura United tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan sebanyak 23 poin dari 10 laga yang dijalani.
Hal tersebut tidak lepas dari hasil 7 kali menang, 2 kali imbang dan 1 kali kalah.