Batak Terlibat Tembak Kepala Pesepakbola John Odisho, Dia Pasok Pistol dan Hingga Berikan Baju Kuning

Jum'at, 16 September 2022 | 16:27 WIB
Batak Terlibat Tembak Kepala Pesepakbola John Odisho, Dia Pasok Pistol dan Hingga Berikan Baju Kuning
Pesepakbola John Odisho Ditembak Mati Perampok (news.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus penembakan terhadap pesepakbola John Odisho sudah sampai pada penangkapan dari penyupai pistol untuk membunuh John Odisho itu. John Odisho ditembak di bagian kepala. Kini sang penyuplai yang bernama Cem Batak diputus bersalah dan dipenjara.

Cem Batak merupakan pria asal Sydney, Australia. Dia memasok pistol Glock yang digunakan untuk membunuh John Odisho.

Hakim memutus Cem Batak bersalah dan dipenjara lebih dari 10 tahun.

Dikutip dari Canberratimes, dalam pengakuan di persidangan, Batak mengaku tidak bermaksud memberikan pistol itu untuk menembak John Odisho. Dia tidak tahu untuk apa pistol itu.

Baca Juga: KEJAM Pesepakbola Giovanni Padovani Getok Kepala Mantan Pacar Pakai Palu Sampai Tewas, Alessandra Sudah Minta Ampun

Polisi tangkap Cem Batak, pemasok pistol untuk tembak kepala Pesepakbola John Odisho (canberratimes.com.au/NSW Police)

Hanya saja, hakim menilai itu sebuah konsekwensi dan salah satu kejahatan besar.

Terlebih pistol itu digunakan untuk kejahatan. Demikian katak Hakim Robert Allan Hulme pada hari Jumat ini.

Sehingga Batak yang merupakan pria 30 tahun itu dinyatakan bersalah menjadi pembantu sebelum fakta pembunuhan John Odisho.

Hakim penjarakan Batak 14 tahun.

Sebelumnya, Kemarin, Hakim sudah penjarakan Cengiz Coskun, sang eksekutor pembunuhan John Odisho.

Baca Juga: DORRR... Pesepakbola John Odisho Ditembak Mati Perampok di Apartemen, Peluru Tembus Kepala

Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan pemain sepak bola Parramatta Eagles FC yang berusia 25 tahun.

Kejadian itu pada sekitar pukul 03.45 pagi pada 2 April 2019 di apartemen lantai satu di Five Dock Sydney.

Dalam persidangan itu juga terungkap jika Batak juga memberikan kaos kuning yang nantinya dipakai untuk merampok di apartemen itu.

Selain itu, Batak juga memodifikasi pistol dengan menambah peredam suara.

“Dalam peristiwa itu, kemungkinan besar pistol itu bisa tertembak, yang akibatnya bisa fatal. Saya puas tanpa keraguan bahwa Batak menyadari konsekuensi potensial ini," kata hakim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI