Suara.com - Azrul Ananda mundur dari Presiden dan CEO Persebaya Surabaya. Ini dilakukan setelah Persebaya kalah melawan Rans Nusantara FC.
Hal itu diumumkan dalam jumpa pers di Surabaya, Jumat Siang.
"Saya akan mengundurkan diri dari CEO Persebaya," kata Azrul Ananda.
Persebaya Surabaya tersungkur di kandang sendiri usai kalah dengan skor 1-2 dari tamunya, Rans Nusantara FC pada pekan kesembilan Liga 1 musi kompetisi 2022/2023, Kamis sore.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Kalah 3 Kali Beruntun, Bonek Tetap Percaya Aji Santoso
Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut, satu gol Persebaya disumbang Sho Yamamoto menit ke-28, sedangkan dua gol Rans Nusantara dilesakkan Edo Febriansyah menit ke-64 dan 88.
Hasil tersebut membuat Alwi Slamat dan kawan-kawan tertahan di peringkat 12 dengan raihan 10 poin hasil tiga kali menang, sekali imbang dan enam kali menelan kekalahan.
Rans Nusantara FC di posisi 15 dengan koleksi 9 poin hasil dua kali menang, tiga kali imbang dan lima kali kalah.
Bonek rusuh
Sejumlah suporter Persebaya Surabaya yang kesohor sebagai Bonek meluapkan kemarahan mereka di atas lapangan Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis, seusai tim kesayangan mereka kalah lagi.
Persebaya dipecundangi tamunya RANS Nusantara FC dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, memaksa Bajol Ijo menelan kekalahan untuk tiga pertandingan beruntun. Sebelumnya pada Sabtu (10/9) Persebaya menyerah 0-3 saat bertandang ke markas PSM Makassar dan kalah 0-1 melawan Bali United di kandang sendiri pada Jumat (2/9).
Walhasil selepas peluit tanda bubaran laga kontra RANS terdengar, ratusan suporter Persebaya turun dari tribun Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan memasuki lapangan, melampiaskan kekecewaan serta kemarahan mereka.
Papan reklame di tepi lapangan rusak setelah menjadi sasaran kemarahan Bonek, sementara sejumlah oknum suporter juga menyasar fasilitas lainnya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo seperti merusak bangku cadangan pemain.
"Kami kecewa, suporter kecewa," demikian teriakan-teriakan yang terdengar di antara adegan para suporter Persebaya memasuki lapangan.