Wawancara Diletta Leotta: Tidak Mudah Jadi Jurnalis Serie A Liga Italia, Sepakbola Seperti Agama

Jum'at, 16 September 2022 | 13:25 WIB
Wawancara Diletta Leotta: Tidak Mudah Jadi Jurnalis Serie A Liga Italia, Sepakbola Seperti Agama
Diletta Leotta (instagram Diletta Leotta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diletta Leotta membuat heboh akan telanjang bulat atau bugil keliling lapangan jika Barcelona kalahkan Bayern Munich. Namun aksi itu gagal karena Barca kalah. Di balik kehebohan itu, Diletta Leotta adalah sosok langka, menjadi jurnalis sepakbola Serie A Liga Italia di tengah dominasi lelaki di dalamnya.

Diletta Leotta merupakan presenter untuk DAZN selama empat tahun terakhir. Diletta Leotta sering meliput siaran langsung Serie A Liga Italia, termasuk Liga Champions Wanita.

Kariernya dimulai sejak tahun 2018, itu pertama kali Diletta Leotta berdiri di lapangan dan melaporkan situasi pertandingan.

Saat itu sangat dikit wanita jadi presenter sepakbola, namun sekarang sudah banyak.

Baca Juga: Wartawan Diletta Leotta Jadi Telanjang Bulat Jika Barcelona Menang?

“Pada tahun 2018 saya ingat bahwa saya benar-benar sendirian di lapangan”, katanya kepada Moving the Goalposts.

“Tapi sekarang [ada] begitu banyak wanita yang melakukan pekerjaan ini, jadi saya sangat senang menjadi bagian dari tim yang penuh dengan wanita ini. Awalnya memang tidak mudah untuk menyesuaikan diri di dunia yang didominasi laki-laki ini. Dan sekarang, saya pikir kami siap untuk mengalami pertunjukan inklusif dengan sepak bola dan wanita dalam sepak bola,” katanya lagi seperti dilaporkan Guardian.

Salah satu yang perlu dilakukan saat menjadi presenter olahraga adalah sikap ramah dan enerjik.

Namun itu tidak masalah untuknya. Sebab sepakbola sudah merasuk di sumsum Diletta Leotta. Dia suka sepakbola sejak kecil.

Dia sangat suka dengan atmosfer di lapangan dan bangku penonton.

Baca Juga: Cetak Gol ke-39 Klub Berbeda saat Lawan Maccabi Haifa, Messi Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo di Liga Champions

“Pertandingan terakhir saya, Milan [melawan Internazionale] di San Siro luar biasa. Atmosfer dan derby itu gila. Saya harus mengatakan bahwa saya beruntung karena saya melakukan apa yang saya sukai," ceritanya.

Terlebih menurutnya, sepakbola di Italia itu seperti agama. Jika Anda salah sebut informasi, maka akan terkena kritikan keras.

“Anda harus sempurna ketika berbicara tentang sepak bola,” katanya.

“Saya benar-benar terobsesi untuk menjadi sempurna dan terkadang saya kehilangan keaslian saya. Tapi sekarang saya berpikir bahwa saya siap untuk menjadi diri sendiri setiap saat dan menunjukkan kepribadian saya. Mungkin ini adalah salah satu hal terpenting yang bisa saya lakukan.”

Diletta Leotta juga sering meliput pertandingan sepakbola wanita Seria Liga Italia atau Serie A Femminile.

Serie A Femminile dimulai di Italia dua minggu yang lalu, dan Juventus serta Roma juga akan tampil di Liga Champions tahun ini.

“Saya ingat bahwa pada 2019, Italia [wanita] bermain sangat baik dan televisi serta surat kabar memberikan perhatian penting kepada para pemain sepak bola ini. Saya lebih suka mengingat momen itu bukan hanya karena saya lebih suka melihat sisi terang kehidupan, tetapi saya pikir sekarang kami harus memulai kembali untuk tim nasional putri, tetapi juga putra. Tidak mudah menjalani Piala Dunia tanpa Italia.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI