Suara.com - Tren positif Bali United rusak ketika bertandang ke markas Persis Solo pada laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (15/9/2022) malam. Tim tamu tumbang 0-2.
Bali United sendiri harus bermain dengan 10 orang di banyak periode pertandingan di laga semalam. Andhika Wijaya menerima kartu kuning kedua pada menit ke-38.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menjelaskan bahwa timnya coba untuk tetap melawan, tapi kondisi dari Laskar Tridatu sudah kadung sulit dengan kekurangan pemain.
"Kami babak pertama sempat tampil menyerang, tetapi setelah bermain 10 pemain karena ada satu pemain mendapat kartu merah, memang agak berat," ucap Teco di laman resmi Bali United, Jumat (16/9/2022).
"Meski demikian, kalah jumlah pemain tak bisa jadi alasan sepenuhnya. Kami bermain kurang baik, sementara Persis tampil oke. Mereka layak menang," sambung eks pelatih Persija Jakarta itu.
Pelatih asal Brasil itu menilai Persis bermain bagus, sehingga membuat Bali United kesulitan. Dua gol dari Persis sendiri dibuat legiun asing mereka asal Jepang, Ryo Matsumura pada menit ke-30 dan 60.
"Babak pertama kami masih berani menyerang. Setelah mereka cetak gol kedua ya sudah selesai. Mereka lebih bagus main. Kami terima harus kalah," tukas Teco.
Tak ketinggalan, Teco mengaku risau dengan klasemen saat ini, meski Bali United masih ada di posisi ketiga dengan 21 poin dari 10 laga, hanya terpaut satu angka dari PSM yang ada di puncak. Meski demikian, dua tim di atas Bali United memang baru bermain sembilan kali.
"Ini kurang baik jika melihat catatan pada musim lalu. Kami hanya menderita lima kekalahan untuk memastikan diri sebagai juara Liga 1, sementara kamu sudah kalah tiga kali dari 10 laga awal musim ini," tutur Teco,
"Tapi ini masih awal, selisih poin masih dekat, pertandingan juga masih banyak. Semua bisa terjadi," pungkasnya.