Bonek Ricuh Persebaya Dipermalukan Klub Raffi Ahmad Hingga Polisi Tembak Gas Air Mata

Jum'at, 16 September 2022 | 10:16 WIB
Bonek Ricuh Persebaya Dipermalukan Klub Raffi Ahmad Hingga Polisi Tembak Gas Air Mata
Suporter Persebaya merusak pagar pembatas usai timnya kalah dari Rans Nusantara FC seusai pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendukung Persebaya ricuh karena timnya kalah dari Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad. Bonek rusuh dengan merusak fasilitas stadion hingga menyerang kantor manajemen Persebaya Surabaya di Jalan Hayam Wuruk, Sutos, Kamis (15/09/2022) malam.

Polisi pun menembakan gas air mata ke arah bonek.

Dikutip dari BeritaJatim, polisi yang berjaga terus bertambah dan datang sekitar pukul 20.50 WIB ke kawasan Sutos.

Sekitar pukul 21.00 WIB, massa aksi yang tak dikunjungi oleh manajemen Persebaya lantas mengamuk kepada satu orang yang melakukan provokasi ke masa aksi.

Baca Juga: Siap Bertanggung Jawab atas Kekalahan Persebaya, Muncul Rumor Aji Santoso Bakal Merapat ke PSIS Semarang

Fans Persebaya Surabaya, Bonek, menyerbu lapangan setelah tim kesayangannya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). [SuaraJatim.Id]
Fans Persebaya Surabaya, Bonek, menyerbu lapangan setelah tim kesayangannya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). [SuaraJatim.Id]

Tak berselang lama, gas air mata ditembakan oleh pihak kepolisian membuat massa buyar.

“Mundur-mundur gas air mata,” ujar salah satu Bonek mania.

Hingga pukul 21.27 WIB massa aksi masih menunggu gas air mata yang ditembakan polisi hilang.

Jalannya pertandingan

Persebaya Surabaya tersungkur di kandang sendiri usai kalah dengan skor 1-2 dari tamunya, Rans Nusantara FC pada pekan kesembilan Liga 1 musi kompetisi 2022/2023, Kamis sore.

Baca Juga: Sorotan Kemarin, Bonek Ngamuk Hingga Tengah Malam di Surabaya sampai Meninggalnya Cak Sapari

Suporter Persebaya turun ke lapangan usai timnya kalah dari Rans Nusantara FC seusai pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Suporter Persebaya turun ke lapangan usai timnya kalah dari Rans Nusantara FC seusai pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut, satu gol Persebaya disumbang Sho Yamamoto menit ke-28, sedangkan dua gol Rans Nusantara dilesakkan Edo Febriansyah menit ke-64 dan 88.

Hasil tersebut membuat Alwi Slamat dan kawan-kawan tertahan di peringkat 12 dengan raihan 10 poin hasil tiga kali menang, sekali imbang dan enam kali menelan kekalahan.

Rans Nusantara FC di posisi 15 dengan koleksi 9 poin hasil dua kali menang, tiga kali imbang dan lima kali kalah.

Persebaya harus bermain di Sidoarjo karena Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sedang digunakan pertandingan babak penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Asia u-20.

Babak pertama baru berjalan, tuan rumah mengambil inisiatif menyerang dan membuka beberapa peluang. Namun, selalu kandas di barisan pertahanan Rans Nusantara FC.

Persebaya justru nyaris tertinggal setelah tim tamu memperoleh dua peluang beruntun melalui Wander Luiz melalui tendangan kaki kanan dan sundulan di mulut gawang Andhika Ramadhani.

Persebaya yang harus bermain tanpa duet bek utamanya, Leo Lelis dan Rizky Ridho, terus mendapat gempuran. Motor serangan Rans Nusantara FC, Makan Konate, bahkan beberapa kali bebas melepaskan tendangan kerasnya ke arah gawang Persebaya.

Puluhan ribu Bonek Mania yang hadir di stadion bersorak menit ke-28 setelah tendangan kaki kanan Sho Yamamoto mengoyak jala Rans Nusantara FC.

Pemain impor asal Jepang tersebut berdiri bebas saat menerima umpan dari Ahmad Nufiandani di dalam kotak penalti. Bola sempat mengenai kaki Arthur Bonai sehingga membuat kiper Wawan Hendrawan mati langkah.

Unggul satu gol, Persebaya bermain lebih nyaman dengan memainkan satu dua sentuhan. Penampilan cemerlang kiper Andhika Ramadhani juga membuat barisan pertahanan Persebaya lebih tenang menghadapi serangan.

Striker asing Persebaya asal Brazil, Silvio Junior, hampir menggandakan keunggulan timnya. Namun, sepakan first time silang kaki kirinya masih membentur tiang gawang. Pada 45 menit pertama, skor 1-0 untuk Persebaya bertahan.

Di babak kedua, kedua pelatih sama-sama melakukan rotasi. Pelatih Persebaya Aji Santoso menarik keluar Saiful dan memasukkan Michael Rumere. Sedangakan, Pelatih Rans Nusantara FC Rahmat Darmawan memainkan OK John dan menarik keluar David Laly.

Di lima menit awal, serangan kedua tim tak ada yang membahayakan. Beberapa kali juga barisan depan Persebaya maupun Rans Nusantara sama-sama salah umpan.

Untuk menambah daya gedor, Persebaya memainkan penyerang sayap enerjik M Supriyadi menggantikan Ahmad Nufiandani.

Peluang terbuka didapat Silvio Junior yang mendapat umpan tanpa pengawalan di dalam kotak penalti. Namun, kontrolnya yang kurang tenang membuat bola bergerak sehingga gagal dimanfaatkan.

Menit 64, tim tamu menyamakan kedudukan melalui Edo Febriansyah lewat aksinya yang mengelabui kiper memanfaatkan bola muntah hasil tendangan keras Maruoka.

Skor imbang membuat tuan rumah semakin aktif menyerang karena tak ingin kehilangan poin di kandang sendiri. Namun, berkali-kali serangannya gagal di barisan pertahanan lawan.

Keasyikan menyerang, "Bajol Ijo" justru kecolongan beberapa menit jelang laga bubar. Kembali, Edo Febriansyah yang pada pertandingan kali ini ditempatkan sebagai penyerang, sukses menjebol gawang Persebaya yang kedua kalinya.

Skor berubah menjadi 1-2 dan bertahan hingga wasit Wawan Rafiko meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI