Infografis
Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho melontarkan komentar konyol seusai timnya meraih kemenangan meyakinkan atas HJK Helsinki dalam matchday kedua Grup C Liga Europa 2022-2023, Jumat (16/9/2022).
Menurut Jose Mourinho, Andrea Bellotti merupakan penyerang jempolan yang harusnya bisa mencetak gol lewat bagian tubuh mana pun termasuk bokongnya.
Komentar itu dilontarkan Jose Mourinho sebagai sindiran kepada Andrea Belotti yang dia sebut terlalu banyak "gaya" hingga cuma mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0 AS Roma atas HJK Helsinki.
Belotti diketahui mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-68 lewat sontekan kaki kiri di dalam kotak penalti. Dan itu tidak membuat Jose Mourinho puas.
Baca Juga: Hasil Sheriff vs Manchester United: Ronaldo Cetak Gol Pertama Musim ini, Setan Merah Menang 2-0
“Saya pikir virus sepak bola mewah ini menyebar, karena Gallo (Andrea Belotti) melakukan beberapa tendangan tumit hari ini dan itu bukan gayanya!" kata Jose Mourinho dikutip dari Football-Italia, Jumat (16/9/2022).
"Dia harus menyelesaikannya dengan apa pun, lututnya, kepalanya, pantatnya, apa pun! Kami menciptakan banyak, banyak peluang mencetak gol dan tidak mencetak cukup banyak gol.”
Menurut Jose Mourinho, Roma yang mencetak ketiga golnya di babak kedua tak bermain baik di 45 menit pertama kendati HJK sudah harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-14 setelah Miro Tenho melanggar Belotti.
Penampilan AS Roma dianggap Mourinho baru terlihat hidup setelah dirinya memasukan Paulo Dybala untuk menggantikan Matias Vina usai jeda babak pertama.
“Jelas Dybala mencetak gol pertama dan tim memiliki sikap yang berbeda. Kami memiliki sikap yang salah di babak pertama, bertindak seolah-olah kami 11 lawan 11," jelas Mourinho.
Baca Juga: Erik ten Hag Wanti-wanti Manchester United Jangan Remehkan Sheriff
Hasil ini membuat kans AS Roma untuk melaju ke fase knockout Liga Europa 2022-2023 tetap terbuka. Mereka untuk sementara menduduki peringkat ketiga Grup C dengan koleksi tiga poin.
Di sisi lain, HJK Helsinki harus terdampar di dasar klasemen dengan raihan nol poin dari dua laga. Puncak klasemen sendiri dikuasai Real Betis yang mengemas enam poin, sedangkan Ludogorets berada di urutan kedua.
