Suara.com - Musim lalu, Champions League digemparkan dengan tumbangnya klub raksasa Real Madrid oleh Sheriff Tiraspol di Santiago Bernabeu.
Di pertandingan kedua Grup D Champions League 2021-2022, Sheriff Tiraspol mempermalukan Real Madrid 2-1.
Kemenangan tersebut menjadi sejarah baru bagi Sheriff Tiraspol, yaitu memenangi laga kontra klub raksasa di Champions League.
![Gelandang serang Sheriff Tiraspol, Sebastien Thill (kiri) tampil pada laga Liga Champions kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (29/9/2021) dini hari WIB. [JAVIER SORIANO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/09/29/37208-sebastien-thill-sheriff-tiraspol.jpg)
Tapi, tahukah Anda jika Sheriff Tiraspol adalah klub yang sempat berstatus tanpa negara?
Siapa yang menyangka klub yang didirikan pada 1996 dengan nama FC Tiras Tiraspol itu sebenarnya tidak memiliki negara.
Berdirinya klub tersebut tak lepas dari peran mantan anggota KGB, Polisi Rahasia Uni Soviet yang bekerja sama dengan jasa keamanan bernama Sheriff, Victor Gusan.
Dalam waktu singkat, klub pun menjadi yang terbesar di Liga Moldova meskipun tempat asal klub ini sejatinya tidak ada dengan statusnya sebagai klub ibu kota.
Bukan Moldova, karena Tiraspol terletak di negara berbeda, yakni Transnistria yang statusnya tidak diakui anggota negara PBB.
Layaknya negara pada umumnya, Transnistria memiliki bendera, mata uang hingga kabinet pemerintahan lengkap dengan kekuatan militer yang memiliki pos di perbatasan.
Baca Juga: Sheriff vs MU: Fans di Moldova Ingin Lihat Cristiano Ronaldo Main, Erik ten Hag Tak Bisa Garansi
Hal ini juga tak lepas dari Bessarabia yang merupakan negara asal dari Turki Usmani, hasil dari perang Turki-Rusia medio 1806-1812.