Suara.com - Manchester United merekrut pemain terduga pemerkosa dan tersangkut kasus penyerangan. Pemain itu adalah Mason Greenwood. Dia merupakan pemain Manchester United U-21 yang diboyong ke divisi utama Liga Premier 2022-23 dengan jaminan dari polisi.
Padahal, pemain berusia 20 tahun itu tetap diskors tetapi masih disebutkan dalam skuad resmi untuk musim 2022-23.
Hanya saja keikutsertaan Mason Greenwood di divisi utama baru menjadi opsi atau cadangan.
Sebelumnya, Mason Greenwood ditangkap pada akhir Januari karena dugaan pemerkosaan, penyerangan, dan ancaman pembunuhan.
Namun uang berbicara, Mason Greenwood ditebus pada 2 Febuari lalu. Namun sejak itu Mason Greenwood tidak terlihat di sesi-sesi latihan.
Sampai kini status Mason Greenwood masih dalam pengawasan polisi. Karena kasusnya masih dalam tahap penyelidikan.
Direkrutnya Mason Greenwood adalah pilihan sulit untuk Manchester United setelah timnya terus kalah.
Pada bulan April, juru bicara klub mengatakan tidak ada perubahan apa pun dalam status Mason Greenwood.
"Kami menghapus profilnya dari aplikasi klub segera setelah dia dikeluarkan dari skuat pada Januari," dikutip dari thescottishsun.
Karier Mason Greenwood memang sangat melesat. Pada 2019, Mason Greenwood menjadi pesepakbola termuda yang bermain untuk Manchester United di Liga Champions.
Mason Greenwood turun ke lapangan pada usia 17 tahun.