Suara.com - Mantan bintang Aston Villa Dalian Atkinson dibunuh polisi. Dalian Atkinson dengan mengenaskan setelah disetrum, ditendang dan kepalanya dipukul pakai tongkat.
Kejadian itu 2016 lalu, kasusnya baru dibuka dalam pengadilan kemarin.
Aksi kekerasan polisi terhadap Dalian Atkinson dikecam sejumlah pihak. Namun untuk menemukan kebenaran, kasus itu dibuka kembali di pengadilan.
Kali ini pengadilan mendengar dari polisi wanita yang dituduh sebagai pembunuh Dalian Atkinso. Polisi itu bernama Mary Ellen Bettley-Smith (32 tahun). Dia merupakan polisi West Mercia.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pemuda Diduga Hacker Bjorka Ditangkap Polisi di Madiun
Mary Ellen Bettley-Smith diadili karena tuduhan menyerang Dalian Atkinson di Telford pada Agustus 2016.
Dalam pengakuannya, Mary Ellen Bettley-Smith memukul Dalian Atkinson menggunakan tongkat polisi sebanyak 3 kali.
Saat itu Dalian Atkinson terkapar. Belum puas, Dalian Atkinson pun disetrum dengan pistol listrik. Namun pelakunya petugas lain bernama Benjamin Monk.
Lebih gilanya, Dalian Atkinson disetrum oleh polisi Benjamin Monk selama 33 detik. Aksi ini cukup mematikan untuk manusia.
Benjamin Monk sendiri sudah dipenjara Juni lalu dengan tuduhan pembunuhan.
Baca Juga: Lagi Jadi Buronan, Lelaki Ini Malah Minta Kerja ke Kantor Polisi: Ujungnya Ditangkap
Al hasil Dalian Atkinson dilarikan ke rumah sakit karena babak belur. Dia dinyatakan meninggal 90 menit kemudian.
Pengadilan belum bisa menjatuhkan sanksi ke Mary Ellen Bettley-Smith.
Mary Ellen Bettley-Smith menceritakan dengan detil jika Dalian Atkinson menyerang sebelum dihabisi polisi.
Namun Jaksa Paul Jarvis sudah membacakan dakwaan jika Mary Ellen Bettley-Smith secara ilegal memukul Dalian Atkinson.
“Bettley-Smith secara tidak sah memukul Atkinson lebih dari sekali dengan tongkatnya ke bagian belakang tubuhnya saat dia berbaring di tanah, sehingga menyebabkan memar sebesar itu. untuk menyakiti tubuh yang sebenarnya,” kata Jaksa Paul Jarvis.
Hanya saja Mary Ellen Bettley-Smith menyangkal tuduhan pembunuhan itu.
Dalian Atkinson pensiun dari sepakbola tahun 2001. Di masa tuanya, Dalian Atkinson sangat menderita.
Dalian Atkinson mengalami gagal ginjal stadium akhir. Dia juga punya tekanan darah tinggi dan riwayat penyakit jantung.
Bahkan di hari-hari akhir kematiannya, pikiran Dalian Atkinson terganggu.
Bahkan Dalian Atkinson sempay menyerang keluarganya sendiri di Telford. Dalian Atkinson menendang pintu dan mengamuk.
Di sini laih awal mula polisi datang 'mengamankan' Dalian Atkinson.
Begitu masuk ke rumah orangtuanya, Dalian Atkinson mencengkeram leher ayahnya, Ernest Atkinson. Dia menuduh ayahnya membunuh anggota keluarga dan mengatakan dia adalah mesias atau wakil tuhan.
Hal itu diceritakan jaksa dalam persidangan.
Polisi pun tiba di tempat kejadian, Dalian Atkinson muncul dari rumah dan berjalan ke arah mereka sambil berkata: “Anda akan pergi ke Taser saya. Saya mesias, saya mesias. Anda tidak bisa menyakiti saya. ”
Setelah itu, kejadian kekerasan polisi terhadap Dalian Atkinson terjadi.