Suara.com - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois menganggap kualitas rumput Santiago Bernabeu yang kurang baik membuat timnya ribet sendiri saat mengalahkan RB Leipzig, Kamis (15/9/2022).
Duel Real Madrid vs Leipzig tersaji dalam matchday kedua Grup F Champions League 2022-2023. Dalam laga itu, Los Blancos berhasil menang 2-0.
Meski terlihat menang meyakinkan, Real Madrid yang tampil tanpa Karim Benzema yang cedera disebut Thibaut Courtois cukup kesulitan. Salah satunya karena kualitas lapangan.
Padahal, dalam pertandingan ini, Real Madrid bertindak sebagai tuan rumah. Artinya, aspek stadion termasuk kualitas rumput harusnya bisa mereka antisipasi dan cari solusinya sebelum laga berlangsung.
Baca Juga: Erling Haaland Bantu Manchester City Kalahkan Borussia Dortmund
“Leipzig adalah tim yang bagus dan kami banyak berjuang hari ini. Babak pertama tidak bagus, keadaan lapangan tidak membantu kami memainkan sepak bola kami," kata Thibau Courtois dikutip dari Football-Espana, Kamis (15/9/2022).
Real Madrid memang tak banyak membuat peluang di babak pertama. Dua gol kemenangan mereka bahkan baru tercipta saat waktu normal tersisa 10 menit yakni lewat Federico Valverde (80') dan Marco Asensio (90+1').
“Bos mengubah banyak hal saat jeda, kami tidak menciptakan banyak bahaya untuk kami sendiri tetapi kami menyingkirkan [peluang] yang kami miliki," kata Courtois.
"Pertandingan-pertandingan ini penting untuk dimenangkan dan sekarang memenangkan duel ganda melawan Shakhtar [Donetsk] akan membuat kami lolos [ke fase knock out]," tambahnya.
Real Madrid saat ini memuncaki klasemen Grup F dengan enam poin dari dua laga, unggul dua poin dari Shakhtar Donetsk selaku rival terdekat di tempat kedua.
Artinya, Real Madrid secara matematis bisa memastikan satu tiket ke fase knock out apabila mampu menyapu bersih dua pertemuan melawan Shakhtar Donetsk.
Terkait keluhan Courtois perihal lapangan, Direktur Hubungan Kelembagaan dan juru bicara Real Madrid Emilio Butragueno buka suara. Dia mengakui kualitas lapangan di bawah standar.
“Rumputnya berasal dari Extremadura dan di sana suhunya sangat tinggi. Itu [rumput] telah berjuang untuk menyesuaikan diri, tetapi dalam beberapa minggu mendatang akan membaik," katanya.