Suara.com - PSSI mengajukan 10 stadion untuk gelaran Piala Asia 2023, salah satunya stadion yang jarang terdengar, Banten International Stadium di Serang.
Indonesia melalui PSSI ikut berpartisipasi meramaikan bursa kandidat tuan rumah Piala Asia 2023 seiring mundurnya China.
Bukan untuk meloloskan timnas Indonesia ke babak putaran final, karena tim besutan Shin Tae-yong sudah memastikan satu tempat di turnamen tersebut.
Tanpa status tuan rumah, timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong berhasil menjadi salah satu runner-up terbaik.
Baca Juga: Faktor Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-20 Berpeluang Bantai Timor Leste
Hasil positif di babak kualifikasi itu membawa Egy Maulana Vikri Cs melenggang ke putaran final Piala Asia 2023, meskipun tuan rumah baru belum ditunjuk.
Indonesia harus bersaing dengan Qatar dan Korea Selatan dalam perebutan status tuan rumah, seiring langkah itu PSSI sudah punya 10 stadion yang diajukan.
Hal itu disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PSSI (Sekjen), Yunus Nusi yang menyebut juga memasukkan stadion kandidat untuk Piala Dunia U-20.
"Kita masukkan semua (nama stadion untuk gelar laga Piala Asia 2023). Kita kasih opsi semua stadion untuk Piala Dunia (U-20 2023) kita masukkan," ucap Yunus Nusi.
"Lalu, ada stadion lain yang tidak digunakan untuk Piala Dunia (U-20). Kita ajukan beberapa stadion yang representatif. Ada 10 lebih (nama stadion)."
"Ada (stadion) Pakansari, Wibawa Mukti, Banten International Stadium, Patriot. Sangat memungkinkan karena tidak dipakai untuk Piala Dunia (U-20)." pungkasnya.
Berikut daftar 10 stadion yang diajukan PSSI kepada AFC untuk venue gelaran Piala Asia 2023.
Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar
Stadion Manahan, Solo
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Stadion Pakansari, Bogor
Stadion Wibawa Mukti, Cikarang
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi
Banten International Stadium, Serang
Stadion Jakabaring, Palembang
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
[Penulis: Eko Isdiyanto]