Stadion ini kemudian menjadi basis baru bagi klub kebangaan Kota Pahlawan, Persebaya Surabaya, untuk menggantikan Stadion Gelora 10 November.
Pada awal dibuka, kapasitas Stadion Gelora Bung Tomo berjumlah 55.000 penonton. Namun jumlah ini menyusut setelah mendapat renovasi menjadi 46.806 penonton.
![Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/14/24709-stadion-gelora-bung-tomo-gbt.jpg)
Renovasi stadion sendiri dilakukan dari 2019 hingga 2020 dengan anggaran mencapai Rp 100 miliar. Renovasi ini sendiri bukan tanpa alasan.
Stadion Gelora Bung Tomo saat itu diproyeksikan menjadi salah satu venue untuk Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.
Stadion Gelora Bung Tomo kini masuk ke dalam bagian kompleks olahraga Surabaya Sport Center.
Stadion ini dilengkapi 21 pintu masuk dengan dua akses ke tribun pada masing-masing pintunya.
Stadion ini juga dilengkapi dengan lintasan atletik sepanjang 400 meter yang mengelilingi lapangan dengan delapan jalur lari.
![Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. [Suara.com / Arry Saputra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/09/60310-stadion-gelora-bung-tomo.jpg)
Adapun, fasilitas lain adalah Stadion Indoor kapasitas 10.000 penonton. Ada pula Lintasan drag race sepanjang 450 meter.
Saat ini, Pemkot Surabaya juga sedang memasang geomembran dan terus mengebut penanaman pohon di TPA Benowo untuk meredam bau sampah yang menyebar ke Stadion GBT.
Lantas, Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 menjadi ajang internasional sebagai pemanasan untuk event-event besar internasional lainnya di Stadion Gelora Bung Tomo.