Suara.com - Bek asing Persija Jakarta, Ondrej Kudela secara mengejutkan masih mendapat panggilan pelatih Jaroslav Silhavy untuk memperkuat Timnas Republik Ceko di UEFA Nations League 2022/23.
Padahal, sebagian jurnalis Republik Ceko dikabarkan ragu dengan kemampuan Ondrej Kudela setelah berkarier di kompetisi Liga 1 yang kualitasnya disebut Jaroslav Silhavy jadi perdebatan.
Akun media sosial resmi Timnas Ceko, Selasa (13/9/2022) mengumumkan nama Ondrej Kudela masuk dalam skuad pilihan pelatih Jaroslav Silhavy.
Dalam postingan tersebut, disebutkan Ondrej Kudela akan membela Timnas Ceko melawan Portugal dan Swiss di UEFA Nations League 2022/2023.
Baca Juga: Jamu RANS Nusantara FC, Aji Santoso Berharap Persebaya Bangkit
Nama mantan pemain klub Slavia Praha tersebut masuk dalam skuad Timnas Ceko bersama 19 orang lainnya. Sejatinya ini bukan kali pertama Ondrej Kudela dipanggil untuk membela timnas negaranya di UEFA Nations League musim ini.
Pemanggilan Kudela mendapat pertanyaan dari jurnalis Republik Ceko. Mereka menilai kualitas Liga 1 di bawah standar dibandingkan kompetisi di Eropa. Kendati demikian, Silhavy mempunyai alasan tersendiri.
Disebutkan bahwa Kudela masih punya kemampuan dan menjadi stok pemain paling memungkinkan untuk dipanggil. Terlebih, dia membuktikan masih bisa bermain penuh.
Lantas, siapa sebetulnya Silhavy ini? Berikut ulasan profilnya!
Baca Juga: Patah Tulang Selangka, Erwin Ramdani Terancam Absen Bela Persib hingga Pertengahan Musim
Jaroslav Silhavy adalah sosok pelatih kelahiran 3 November 1961 di Plzen, Cekoslovakia (kini Ceko). Dia juga merupakan mantan pemain Ceko di era 1980-1990an.
Perjalanannya menjadi pelatih kepala Timnas Ceko pun penuh lika-liku. Jauh sebelum menjabat posisi ini, dia merupakan asisten pelatih Karel Brueckner di Timnas Ceko pada 2001-2008.
Semasa menjabat posisi tersebut, Shilhavy menjadi saksi generasi emas milik Ceko yang saat periode itu diisi oleh Jan Koller, Pavel Nedved, Milan Baros, Peter Cech, dan Tomas Rosicky.
Saat menjabat asisten pelatih itu, Silhavy membantu Brueckner membawa Ceko ke semifinal Euro 2004 sebelum dikalahkan Yunani 0-1.
Selama menjadi asisten pelatih Ceko, Silhavy juga sempat menjadi pelatih kepala di beberapa tim. Mulai dari Sk Kladno dan Viktoria Plzen.
Setelah tak menjabat asisten pelatih Ceko, dia melanjutkan karier sebagai pelatih di beberapa tim lain. Mulai dari FC Slovan Liberec di mana dia sukses memberi 1 gelar Liga Ceko musim 2011/12.
Dia lalu pindah ke FK Baumit Jablonec pada 2014 dan memberi gelar Piala Ceko 2014/15. Hanya satu musim di sana, Silhavy pindah ke FK Dukla Prague, tapi cuma 5 bulan di sana.
Lantas pada September 2016, Jaroslav Silhavy menjadi pelatih Slavia Prague. Dia cukup sukses di sana dengan memberi gelar Liga Ceko 2016/17.
Setelah dari Slavia Prague, Silhavy sempat menganggur hingga akhirnya ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Ceko pada September 2018.
Sejauh ini, statistik Jaroslav Silhavy menukangi Ceko bisa dibilang standar. Dari 45 pertandingan sejak ditunjuk sebagai pelatih Ceko, Silhavy mencatatkan 22 kemenangan, 6 kali kalah, dan 17 kali menelan kekalahan.
Kontributor: Aditia Rizki