Jurgen Klopp Akui Kekalahan Lawan Napoli Mimpi Terburuk, Liverpool Tak Punya Ritme Sama Sekali

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 13 September 2022 | 13:57 WIB
Jurgen Klopp Akui Kekalahan Lawan Napoli Mimpi Terburuk, Liverpool Tak Punya Ritme Sama Sekali
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. [Lindsey Parnaby / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa kekalahan pernah dialami Jurgen Klopp selama melatih Liverpool. Namun diakui pelatih asal Jerman itu, kekalahan 1-4 dari tuan rumah Napoli pekan lalu adalah yang terburuk selama periodenya menukangi Liverpool.

Pada laga matchday 2 Grup A Champions League 2022/2023 yang dihelat di Naples itu, Liverpool benar-benar tak berdaya sepanjang 90 menit. Mereka tertinggal empat gol duluan di awal babak kedua.

Liverpool saat itu hancur-lebur di belakang dan tumpul di depan. Laga itu makin menahbiskan awal yang buruk untuk The Reds di kampanye 2022/2023 ini karena baru menang dua kali dari tujuh pertandingan lintas ajang.

Situasi ini tentu tak boleh lama-lama dirasakan Liverpool dan mereka harus cepat bangkit. Liverpool sudah ditunggu Ajax yang akan melawat ke Anfield pada laga kedua Grup A Liga Champions, Rabu (14/9/2022) dini hari WIB nanti.

Baca Juga: Inter Milan Waspadai Counter-attack Cepat dan Permainan Spartan Viktoria Plzen

"Kami punya 4-5 hari untuk mencari penyebab kekalahan lawan Napoli tersebut (dengan Liga Inggris ditangguhkan akhir pekan kemarin menyusul wafatnya Ratu Elizabeth II)," ucap Jurgen Klopp mengutip dari ESPN, Selasa.

"Bukannya ingin menjatuhkan mental para pemain, hanya ingin memastikan posisi kami sekarang di mana, itulah titik mulai kami untuk menuntaskan masalah di lapangan bersama-sama," sambung eks pelatih Borussia Dortmund itu.

"Laga kontra Napoli adalah salah satu yang terburuk sejak saya di sini, bahkan mungkin yang terburuk. Anda harus mengerti betul kenapa itu bisa terjadi. Itu mimpi buruk, mimpi yang benar-benar buruk!"

"Delapan dari 11 pemain tampil jelek, sisanya tampil biasa-biasa saja, bukan di level terbaiknya. Kami benar-benar tak punya ritme hari itu. Melawan Ajax kami tentu harus jauh lebih baik karena kami mengincar kemenangan," tandas pelatih 55 tahun berjuluk The Normal One tersebut.

Baca Juga: Prediksi Viktoria Plzen vs Inter Milan di Champions League: Preview, Skor dan Susunan Pemain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI