Suara.com - Persebaya Surabaya harus menelan pil pahit pada laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2022/2023 di kandang PSM Makassar. Akhir pekan kemarin, Tim Bajul Ijo harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 0-3.
Meski begitu, pelatih Persebaya, Aji Santoso tetap optimis skuad mudanya akan mampu menunjukkan tajinya di laga-laga ke depan.
Skuad Persebaya musim ini memang mayoritas didominisasi pemain belia. Bahkan, rata-rata usia penggawa tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu 21,5 tahun.
Aji menyebut, para pemainnya hanya butuh pengalaman agar bisa benar-benar mununjukkan daya ledaknya di lapangan.
Baca Juga: Temui Psikiater, Cristiano Ronaldo Depresi?
“Hanya menunggu pengalamannya saja setiap pemain. Ini soal jam terbang saja, soal kualitas sih mumpuni,” sesumbar Aji seperti dimuat BeritaJatim --jaringan Suara.com.
Apalagi, ada beberapa nama pemain yang belum punya pengalaman mencicipi kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 sebelum musim ini bergulir.
“Kalau di Persebaya, memang ada beberapa pemain yang memang belum pernah terjun di Liga 1, bahkan Liga 2. Ini masih perlu jam terbang,” tutur Aji.
Bagi Aji, pemain muda bukan jadi halangan untuk membawa terbang nama Persebaya ke depannya. “Prospek tim ini cukup bagus kedepannya,” tukas pelatih berusia 52 tahun itu.
Baca Juga: Hasil PSM vs Persebaya: Si Kembar Sayuri Menggila, Juku Eja Bantai Bajul Ijo 3-0