Parah! Graham Potter Kritik Ruang Ganti Chelsea Berantakan: Ada Banyak Ego Besar

Senin, 12 September 2022 | 11:49 WIB
Parah! Graham Potter Kritik Ruang Ganti Chelsea Berantakan: Ada Banyak Ego Besar
Reaksi manajer Brighton, Graham Potter (kanan) dalam laga Liga Inggris 2020/2021 kontra Aston Villa di Villa Park, Birmingham, Sabtu (21/11/2020) malam WIB. [TIM KEETON / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Graham Potter mengeluarkan kementar kontroversial setelah resmi menjadi pelatih The Blues. Graham Potter mengatakan ruang ganti Chelsea berantakan setelah ditinggal Thomas Tuchel.

Kritikan itu dilontarkan Graham Potter jelang Chelsea kontra Liverpool.

Dikutip dari Daily Mirror dia mengatakan ruang ganti yang berantakan mungkin itu salah Thomas Tuchel, namun juga tidak begitu.

"Ruang ganti juga terlihat berantakan. Mungkin itu salah Tuchel, mungkin juga tidak," kata Graham Potter dikutip dari Football London.

Baca Juga: LENGKAP Curhat Thomas Tuchel Hancur Dipecat Chelsea, Menyentuh Bikin Baper

Graham Potter jadi pelatih Chelsea baru setelah Thomas Tuchel dipecat. (AFP)
Graham Potter jadi pelatih Chelsea baru setelah Thomas Tuchel dipecat. (AFP)

"Ada banyak ego besar di sana, dan beberapa di antaranya tampaknya saling bertentangan. Saya tidak suka bahasa tubuh dari pertukaran tendangan bebas antara Reece James dan Hakim Ziyech, yang berbicara banyak di masalah yang akan diwarisi Potter."

“Saya sudah mendengar pertanyaan tentang apakah dia akan mampu menangani ego besar itu, dan memenangkan pemain yang tampaknya memiliki kekuatan di klub itu untuk membuat manajer dipecat."

"Dia ditunjukkan di Brighton dia bisa meningkatkan pemain secara besar-besaran, dan dia juga menunjukkan dia tahu permainan, memiliki ide-ide yang menyegarkan dan cerdik secara teknis dan taktis.

Pada pengumuman resmi tersebut, Graham Potter juga mengatakan dirinya merasa bangga dan takjub untuk bisa bergabung dengan klub sekelas Chelsea, karena menurutnya The Blues adalah tim yang sangat fantastis. (AFP)
Pada pengumuman resmi tersebut, Graham Potter juga mengatakan dirinya merasa bangga dan takjub untuk bisa bergabung dengan klub sekelas Chelsea, karena menurutnya The Blues adalah tim yang sangat fantastis. (AFP)

"Bagaimana dia menangani ruang ganti yang terbelah?"

Rekam jejak Graham Potter

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live TV: Ada Bayern vs Barcelona, Liverpool vs Ajax hingga Man City vs Dortmund

Melihat rekam jejak Graham Potter, pelatih baru Chelsea yang ternyata tak punya pengalaman begitu istimewa dalam karier kepelatihannya.

Graham Potter menjadi perbincangan belakangan ini usai dirinya direkrut Chelsea sebagai pelatih baru untuk menggantikan Thomas Tuchel, Kamis (8/9).

Pria berusia 47 tahun itu direkrut dari Brighton & Hove Albion, usai kontraknya ditebus oleh Chelsea. Disebutkan, The Blues harus merogoh kocek hingga 13 juta poundsterling (Rp224 miliar) untuk merekrutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI