Suara.com - Di tengah polemik layak tidaknya Jakarta International Stadium (JIS) menggelar ajang internasional, PSSI seperti menuang minyak tanah dalam api lewat pernyataan terbaru di laman resmi mereka, Senin (12/9/2022).
PSSI coba menjabarkan peran pemerintah daerah yang kerap membantu mereka dalam menggelar ajang sepak bola internasional khususnya yang menyangkut Timnas Indonesia.
Terkini, PSSI mengaku senang Timnas Indonesia U-20 bisa main gratis di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada 14-18 September 2022.
PSSI melaporkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya tidak mengenakan biaya sewa stadion sepeserpun saat Gelora Bung Tomo (GBT) jadi tuan rumah Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 tersebut.
Bahkan, PSSI menyebut Pemkot Surabaya juga memberi akomodasi dan transportasi untuk keempat negara yang akan tampil di Stadion GBT ini. PSSI pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan.
"Saya sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) sekaligus mewakili PSSI mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas kontribusnya selama kualifikasi Piala Asia U-20 tersebut. Hal ini tentu bentuk kepedulian Pemkot Surabaya untuk kepentingan tim nasional," kata Amir Burhanuddin dilansir dari laman PSSI, Senin (12/9/2022).

"Saya salut dan respek dengan apa yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk membantu kualifikasi bisa berjalan bagus. Kami (PSSI) tidak mengeluarkan sepersen pun. Sekali lagi terima kasih kepada Pemkot Surabaya," sambungnya.
Pernyataan PSSI itu muncul tak lama setelah menyeruaknya polemik layak tidaknya JIS untuk menggelar ajang internasional dalam hal ini FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao.
PSSI lewat artikelnya yang tayang pada Jumat (9/9/2022) sempat menyatakan JIS belum layak untuk menggelar FIFA Matchday dilihat dari infrastruktur dan tingkat keamanan yang dinilai perlu pembenahan. Padahal, menurut pengelola JIS, PT Jakarta Propertindo (JakPro), stadion berkapasitas lebih dari 80 ribu penonton itu sudah sesuai standar FIFA.
Baca Juga: Video Call Pratama Arhan Jelang FIFA Matchday, Twitter Iwan Bule Digeruduk Warganet: Kelewat Narsis
Selain itu, dalam artikelnya, PSSI menyinggung biaya sewa JIS yang terlampau mahal. Tentu ini berbeda ketika PSSI memakai stadion lain di mana bisa dipakai secara cuma-cuma.