Suara.com - Manajer anyar Chelsea, Graham Potter menyampaikan salam perpisahan kepada para pendukung Brighton & Hove Albion karena secara tiba-tiba meninggalkan klub asal London tersebut.
Graham Potter ditunjuk menjadi manajer anyar Chelsea untuk menggantikan posisi Thomas Tuchel yang dipecat para Rabu pekan lalu.
Meski sejauh ini kariernya tidaklah mentereng, Graham Potter mendapat banyak pujian karena mampu memoles Brighton menjadi tim berbahaya di Liga Inggris.
Musim lalu, Graham Potter berhasil membawa Brighton finis urutan kesembilan dan memimpin The Seagulls meraih empat dari enam laga pertamanya di Liga Inggris 2022-2023.
Baca Juga: Daftar 10 Pertandingan Liga Inggris Ditunda karena Ratu Elizabeth Meninggal Dunia
"Saya mungkin tak bisa membujuk Anda semua agar memaafkan kepergian saya, namun paling tidak saya ingin mengambil kesempatan guna mengucapkan terima kasih," kata Graham Potter dikutip dari laman resmi Brighton.
"Saya harap kalian mau mengerti bahwa pada tahap karir ini, saya merasa harus mengambil kesempatan baru ini."
"Sudah begitu banyak hal positif yang terjadi pada klub ini," tambah pelatih yang terakhir kali memimpin Brighton mengalahkan Leicester City 5-2 itu.
Menurut Graham Potter, dirinya merasa sedih harus meninggalkan tempat latihan Brighton untuk kali terakhir. Dia berharap penggantinya bisa melanjutkan hal-hal positif yang sudah ditunjukkan tim tersebut.
"Meninggalkan tempat latihan untuk terakhir kali adalah momen mengharukan. Kepada penerus saya, siapa pun dia , saya harus mengatakan, selamat," kata Graham Potter.
Baca Juga: Masa Berkabung Ratu Elizabeth II, Pekan Ketujuh Liga Inggris Resmi Ditunda
"Anda akan bekerja untuk klub hebat dengan skuad yang fantastis yang didukung oleh ketua dan direksi yang juga hebat," pungkas Potter.