Suara.com - Putra Presiden Joko Widodo yang juga pemilik klub Liga 1 Persis Solo, Kaesang Pangarep turut menyoroti polemik Jakarta International Stadium (JIS) yang dianggap PSSI belum layak menggelar laga sekelas FIFA Matchday.
PSSI yang sebelumnya menjadikan JIS sebagai satu dari dua stadion yang akan menggelar laga uji coba Timnas Indonesia vs Curacao pada akhir September mendatang, berubah pikiran.
PSSI menganggap JIS tidak layak untuk menggelar ajang FIFA Matchday lantaran infrastruktur dan keamanan stadion dianggap belum sesuai standar yang diinginkan.
Pernyataan PSSI pun menjadi polemik lantaran PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pengelola dari stadion yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta itu buka suara. JakPro menegaskan JIS sudah standar FIFA.
Baca Juga: PSSI Anggap JIS Tak Layak, Venue Kedua Timnas Indonesia vs Curacao Masih Tanda Tanya
Polemik itu kini ramai dibicarakan masyarakat Indonesia di media sosial, tak terkecuali Kaesang Pangarep. Dia bahkan melontarkan pernyataan yang cukup nyeleneh.
Kaesang menanggapi pembatalan JIS sebagai venue FIFA Matchday lewat Twitter. Dia menyebut JIS mungkin harus berganti nama menjadi JawaBarat International Stadium agar diakui berstandar FIFA.
"Coba aja kalo namanya JawaBarat International Stadium pasti auto standar FIFA," kicau Kaesang Pangarep, dikutip Sabtu (10/9/2022).
Pembatalan JIS sebagai venue FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao membuat PSSI harus kembali mencari stadion alternatif.
Selain Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan menggelar laga pada 24 September, PSSI mempertimbangkan Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi untuk jadi venue pada laga 27 September nanti.
Baca Juga: JIS Batal Gelar Laga Timnas Indonesia vs Curacao, PSSI: Tidak Layak