Suara.com - Pelatih Borneo FC Milomir Seslija mengakui pemain Persita Tangerang tampil sangat bak, sehingga menyulitkan tim Borneo FC untuk mengembangkan permainan pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (9/9/2022).
Pelatih yang akrab disapa Milo tersebut menerangkan pemain Persita melakukan pengawalan ketat dan tidak memberikan ruang kepada para pemain Borneo FC untuk mengembangkan taktik dan strategi pertandingan.
"Kami tidak cukup stabil di lapangan dan kami tidak cukup terorganisir dan disiplin, karena mungkin kami terlalu terburu-buru. Sebenarnya kami mempunyai 3-4 situasi di mana kami bisa mencetak gol, namun sayangnya hanya dua gol yang bisa kita cetak," kata Milo usai pertandingan.
Milo mengaku tidak kecewa dengan hasil imbang di kandang, karena masih banyak pertandingan yang akan dilakoni skuad berjuluk Pesut Etam untuk mendulang poin pada laga berikutnya.
Ia berharap performa Diego Michiels dkk bisa stabil seperti pada awal kompetisi, tampil sangat kompak, solid di semua lini sehingga bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan.
" Dalam pertandingan wajar mendapatkan hasil menang ataupun kalah, dan saat ini kami juga tidak kalah, oleh sebab itu tidak perlu dipersoalkan," tegas Milo.
Pelatih asal Bosnia itu, menyebut para pemainnya menerapkan strategi bermain terbuka, sehingga memudahkan lawan untuk memanfaatkan taktik serangan balik.
" Ini resiko, karena kami sebenarnya optimis bisa mencetak gol, namun lawan ternyata bisa membalasnya kemudian," kata Milo.
Sementara itu pemain Borneo FC Diego Michiels mengaku sedih setelah timnya gagal mempertahankan rekor selalu menang di laga kandang.
Baca Juga: Genap Berusia 18 Tahun, Begini Harapan Pemain Timnas Indonesia U-19 Marselino Ferdinan
" Hasil ini memang seri, namun karena bermain di kandang perasaan seperti kalah, tapi kami tidak patah semangat dan akan terus memperbaiki pada sesi latihan yang diberikan pelatih," jelas Diego Michiels.