Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku dua dari tujuh calon pemain naturalisasi yang akan diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-20 sudah oke. Bahkan disebut Iriawan, proyek naturalisasi ini disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini setelah Iriawan melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/9/2022). Rapat terbatas yang juga dihadiri Menpora Zainudin Amali itu membahas persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Adapun tujuh calon pemain naturalisasi ini diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Mereka semua memang permintaan langsung dari pelatih Timnas U-20, Shin Tae-yong.
"Kami melaporkan (ke presiden) rencana naturalisasi yang diminta pelatih. Ada tujuh pemain naturalisasi yang akan kami hire, semuanya berasal dari Belanda. Dua sudah pasti, lima sedang kami jajaki," ungkap Iriawan dalam rilis PSSI, Kamis.
Baca Juga: Pertama Kali Setelah 20 Tahun, Cristiano Ronaldo Siap Tampil Lagi di Liga Europa
Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut Jokowi tidak keberatan dengan hal ini. Namun, dengan catatan itu permintaan langsung dari pelatih.
"Presiden menyampaikan tidak ada masalah, karena ini permintaan pihak pelatih," pungkas Iriawan.
Namun, belum diketahui siapa saja pemain-pemain yang tengah diproses untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023. Memang, beberapa waktu lalu Shin Tae-yong mau adanya pemain keturunan di Timnas U-20.
Beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong sempat menjajal tiga pemain keturunan dalam training camp yaitu Kai Davy Boham, Jim Croque dan Max Christoffel. Namun, ketiganya dinilai belum memenuhi ekspektasi dari Shin Tae-yong.
Sementara itu, Piala Dunia U-20 2023, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah, akan digelar pada 20 Mei- 11 Juni tahun depan.
Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Ketum PSSI Minta Lapangan di Kompleks GBK Diberikan ke Timnas Indonesia