Infografis
Namun, kesempatan emas itu nyatanya gagal membawa Napoli menyamakan kedudukan. Oshimen selaku eksekutor gagal menceploskan bola ke gawang Liverpool di mana tendangannya mampu dibaca Allison Becker.
Meski demikian, kekecewaan Napoli tidak berlangsung lama. Pada menit ke-31, mereka sukses mencetak gol kedua melalui Andre-Frank Zambo Anguissa.
Piotr Zielinski mengumpan pada Andre Zambo Anguissa dengan sebuah operan manis, dan dia menerima bola jauh di dalam kotak penalti untuk kemudian melepaskan tembakkan yang tak bisa dijangkau Alisson.
Unggul dua gol membuat Napoli kian menggila. Mereka kemudian kembali menggetarkan gawang Liverpool pada menit ke-44 melalui Giovanni Simeone.
Khvicha Kvaratskhelia mengoper bola ke kaki Giovanni Simeone yang berada di depan gawang yang kosong dan tidak memiliki masalah untuk memasukkan si kulit bundar. Skor 3-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Liverpool yang masih dihantam badai cedera, terus mendapat tekanan hebat dari Napoli. Terbukti, hanya dua menit waktu berjalan, Partenopei kembali mencetak gol.
Piotr Zielinski lagi-lagi mencadi aktor gol keempat Napoli ini. Dia melepaskan tembakkan usai menyambut bola rebound yang tak mampu dihalau Alisson Becker.
Tertinggal jauh membuat Liverpool berinisiatif untuk balik memberi tekanan kepada Napoli. Dua menit pasca kebobolan, mereka sukses mencetak gol melalui Luis Diaz.
Luis Diaz mencetak gol indah melalui tembakan keras dari luar kotak penalti yang melesat kencang ke sisi kanan gawang Napoli. Skor 4-1 pun bertahan hingga bubaran.
Baca Juga: Puji Atmosfer Celtic Park, Pemain Real Madrid: Menakjubkan
